Cegah Mahasiswa Pukul Anggota Polisi, Driver Gojek Makassar Dapat Penghargaan Kapolrestabes Makassar

Saat unjuk rasa kelangkaan minyak goreng

Muhammad Yunus
Kamis, 10 Maret 2022 | 11:37 WIB
Cegah Mahasiswa Pukul Anggota Polisi, Driver Gojek Makassar Dapat Penghargaan Kapolrestabes Makassar
Driver Gojek Makassar Rafles Kristianto Boway mendapat penghargaan dari Kapolrestabes Makassar, Rabu 9 Maret 2022 [SuaraSulsel.id/Dokumentasi Gojek Makassar]

SuaraSulsel.id - Driver Gojek Makassar Rafles Kristianto Boway mendapat penghargaan dari Kapolrestabes Makassar. Karena aksinya melerai massa yang terdiri atas mahasiswa memukuli polisi. Saat unjuk rasa kelangkaan minyak goreng.

Kapolrestabes Kota Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto mengapresiasi Rafles yang dengan berani melerai keributan saat unjuk rasa mahasiswa.

"Masyarakat umum khususnya para driver online (Gojek) Jangan pernah takut menegur oknum kelompok yang melakukan aksi vandalisme/perusakan terhadap fasilitas negara yang digunakan oleh masyarakat banyak. Polri khususnya Polrestabes Makassar mengharapkan banyak masyarakat yang berani berbuat benar seperti driver Gojek Saudara Rafles Kristianto Boway," ungkap Budhi saat memberikan penghargaan di halaman Polrestabes Makassar, Rabu 9 Maret 2022.

Rafles menceritakan dirinya saat itu sedang menunggu orderan di jalan Pettarani Makassar. Melihat terjadi keributan antara massa PMII dan pihak kepolisian.

Baca Juga:Setelah Viral, Terduga Pelaku KDRT di Kota Makassar Ditetapkan Tersangka Oleh Polisi

“Awalnya saya cuma refleks ingin melerai. Karena saya melihat adanya oknum mahasiswa yang ingin menyerang aparat yang mencoba menertibkan aksi tersebut, walaupun harus mengorbankan diri yang sebetulnya terjebak dalam situasi yang tidak aman bagi diri saya sendiri,” ungkap Rafles.

Ia juga turut berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Kapolrestabes Kota Makassar.

“Tentunya saya berterima kasih kepada pihak kepolisian atas apresiasinya. Karena yang terpenting bagi saya adalah terciptanya suasana kondusif dan aman bagi semua elemen masyarakat khususnya di fasilitas umum,” ungkapnya.

Sebelumnya, unjuk rasa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Gedung DPRD Kota Makassar, Sulawesi Selatan, berakhir ricuh. Dua anggota kepolisian terkena pukulan mahasiswa dan menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga:Kapolrestabes Makassar Akan Kawal Mubes IKA Unhas, Peserta Harus Patuh Protokol Kesehatan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini