SuaraSulsel.id - Warga Desa Sidomukti, Kecamatan Mootilango, Kabupaten Gorontalo, geger. Melihat satu orang tewas, dan dua orang luka.
Mengutip Gopos.id -- jaringan Suara.com, seorang menantu nekat membacok mertua dan adik iparnya, Minggu dini hari, 20 Februari 2022.
Korban meninggal Aisyah Nau (47 tahun). Sementara korban luka Husen Laiko (51) dan Fifiya Laiko (16).
Saat ini kedua korban luka masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dunda Limboto.
Baca Juga:Tahanan Polsek Lubuk Linggau Utara Tewas dengan Luka Lebam, Polisi Sebut Tidak ada Tindak Kekerasan
Polres Gorontalo masih menelusuri keberadaan Y, anak mantu Aisyah Nau yang diduga pelaku pembacokan. Pria 23 tahun itu menghilang usai kejadian.
Informasi yang dirangkum gopos.id, peristiwa pembacokan itu diketahui setelah tetangga Husen Laiko dan Aisyah Nau mendengar teriakan minta tolong dari dalam rumah.
Sejumlah warga lalu menghampiri kediaman Husen dan Aisyah. Akan tetapi saat itu warga tak mengetahui kejadian di dalam rumah. Sebab kondisi rumah dalam keadaan gelap gulita.
Saat warga masuk ke dalam rumah dan kemudian menyalakan lampu, mereka terkejut. Melihat kondisi Husen bersama isterinya Aisyah, dan putrinya Fifiya. Ketiganya dalam keadaan tergeletak dan bersimbah darah.
Warga lantas mengevakuasi para korban dan melarikan ke Rumah Sakit Boliyohuto. Akan tetapi saat tiba di Rumah Sakit Boliyohuto, Aisyah dinyatakan sudah meninggal dunia. Sementara Husen dan Fifiya dirujuk ke Rumah Sakit Dunda Limboto untuk perawatan intensif. Karena kondisi luka yang dialami cukup serius.
Baca Juga:Hajar Terduga Jambret Sampai Tewas di Deli Serdang, 6 Pemuda Jadi Tersangka
Polisi masih menelusuri keberadaan Y serta motif pembacokan tersebut. Sementara jasad korban sudah dipulangkan ke kediaman untuk disemayamkan serta dimakamkan.
Informasi lain yang diperoleh gopos.id, korban sebelum mengantarkan kopi di tempat kerja tetangganya Agus pada Sabtu (19/2/2022) pukul 23.30. Setelah itu pukul 00.30 Wita, Agus melihat kondisi rumah Husen dan Aisyah dalam keadaan gelap.