Wali Kota Makassar Danny Pomanto Minta Camat Sampai RT RW Antisipasi Penyebaran Omicron

Mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 varian Omicron

Muhammad Yunus
Kamis, 03 Februari 2022 | 20:59 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto Minta Camat Sampai RT RW Antisipasi Penyebaran Omicron
Wali Kota Makassar Danny Pomanto memberikan keterangan kepada wartawan di Ruang Sipakatau Lantai 2 Balai Kota Makassar, Kamis 3 Februari 2022 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19 varian Omicron, Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto memerintahkan Camat, Lurah, hingga Ketua RT dan RW mengambil langkah-langkah untuk pencegahan.

Hal tersebut diungkapkan Danny Pomanto saat menggelar konferensi pers, bersama awak media yang dihadiri seluruh Camat, Kadis Kesehatan, dan epidemiologi, terkait Program Makassar Recover. Bertempat di Ruang Sipakatau Lantai 2 Balai Kota Makassar, Kamis 3 Februari 2022.

"Solusi yang harus dilakukan adalah vaksinasi lengkap kalau dalam satu rumah ada satu orang saja yang vaksin itu sama saja tidak berguna. Harus lengkap dua dosis," kata Danny Pomanto.

Danny Pomanto juga meminta seluruh tim detektor untuk turun langsung mensosialisasikan. Serta mengkampanyekan vaksinasi 100 persen lengkap.

Baca Juga:LBH Makassar Gagas Perwali Keadilan Restoratif

Sedangkan untuk sekolah pembelajaran tatap muka, Danny Pomanto memerintahkan Kadis Pendidikan membentuk dokter kelas di setiap sekolah.

"Kalau ada teman kelasnya tidak masuk sekolah, langsung dilaporkan ke command center, supaya diperiksa di rumahnya," ujarnya.

"Tim Raika berfungsi maksimal lagi sekarang. Tim 3T, untuk Covid Hunter kita perbaiki termasuk vaksinator juga akan diperbaiki lebih cepat," imbuhnya.

Sementara itu, epidemiologi Unhas, Ansariadi mengatakan, hasil studi baru menjelaskan virus varian Omicron banyak tinggal di tenggorokan. Walaupun tidak seperti varian delta, yang menjangkiti paru-paru. Namun, masyarakat tidak boleh lengah.

"Perlu ada penekanan vaksinasi, karena dampaknya jauh lebih berat dari mereka yang sudah divaksin. Seiring berjalannya waktu, kalau sudah 24 bulan efektifnya akan berkurang sampai 49 persen," ujarnya.

Baca Juga:Pelaksanaan MotoGP Makin Dekat, Bisakah Lonjakan Kasus Varian Omicron Mereda dalam Waktu Sebulan?

Ansariadi menambahkan bahwa studi mengatakan kalau ditambah dengan booster akan bertambah lagi imunitasnya.

"Suntikan ketiga yakni booster naik sekitar 80 persen, tahan terhadap delta dan Omicron. Sudah diteliti tidak usah khawatir, karena memberi perlindungan yang cukup bagus," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini