Pengantin Perempuan di Bone Naik Pelaminan Dengan Jarum Infus dan Tabung Oksigen, Alasannya Tidak Mau Kecewakan Tamu

Sebuah video pernikahan mendadak viral di media sosial

Muhammad Yunus
Kamis, 03 Februari 2022 | 13:53 WIB
Pengantin Perempuan di Bone Naik Pelaminan Dengan Jarum Infus dan Tabung Oksigen, Alasannya Tidak Mau Kecewakan Tamu
Pengantin perempuan di Allimbangngenge, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone naik pelaminan pakai jarum infus dan tabung oksigen [SuaraSulsel.id/Istimewa]

SuaraSulsel.id - Sebuah video pernikahan mendadak viral di media sosial. Bagaimana tidak, pengantin wanita terlihat tidak seperti pengantin pada umumnya.

Hal ini lantaran sang pengantin sakit pada hari resepsi. Ia masuk rumah sakit menjelang hari pernikahannya.

Videonya viral setelah diupload akun @info_kejadian_makassar di instagram. Kejadiannya di Allimbangngenge, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone.

Dalam video tersebut, pengantin wanita terpaksa menggunakan alat bantu nafas atau ventilator. Di tangan kirinya juga masih tertancap jarum infus.

Baca Juga:Viral Momen Ijab Kabul Bikin Haru, Pengantin Pria Hadir Ditemani Foto Mendiang Ayah

Beberapa orang juga sibuk merawat dan memperbaiki selang pernafasannya. Sementara suaminya duduk tenang di sampingnya.

Salah satu akun @ridhaedel menjelaskan soal video tersebut. Katanya, si mempelai wanita sempat masuk rumah sakit tiga hari sebelum hari pernikahan.

"Dia kelelahan karena ibunya juga baru-baru meninggal. Dia kurang istirahat dan drop, tiga hari sebelum pernikahan masuk rumah sakit," ujarnya.

Undangan pernikahan mereka juga sudah tersebar. Apalagi, keluarga kedua mempelai dari luar daerah sudah berdatangan. Pengantin wanita kemudian meminta agar resepsi tidak ditunda.

Ia lalu dibopong dari rumah sakit untuk menghadiri resepsi pernikahannya. Namun, dokter hanya membolehkan 10 menit saja.

Baca Juga:Plt Gubernur Sulsel Ungkap Permintaan Maaf Usai Viral Ayah Bawa Pulang Jenazah Bayi Naik Sepeda Motor

"Dia tidak mau kecewakan tamu undangan karena sudah banyak keluarga dari luar datang juga. Jadi terpaksa naik pelaminan walau hanya 10 menit. Jadi bukan menikah untuk kejar tanggal cantik," jelasnya.

Banyak warganet yang menyayangkan hal tersebut. Mereka mengkhawatirkan kondisi kesehatan perempuan lebih parah setelah dipaksakan menggelar resepsi di kondisi seperti itu.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini