SuaraSulsel.id - Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Sulawesi Tenggara menggelar operasi pasar minyak goreng di Pasar Sentral Mandonga Kota Kendari, Rabu 2 Februari 2022.
Pimpinan Wilayah Perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing, mengatakan operasi pasar dilakukan sebagai salah satu upaya dalam menjaga stabilitas serta mengantisipasi lonjakan harga minyak goreng di pasaran.
"Dalam operasi pasar kali ini Bulog Sultra menawarkan harga minyak goreng kepada masyarakat sebesar Rp14 ribu per liter nya," katanya.
Operasi pasar Bulog Sultra dilakukan tepat di depan Pasar Sentral Mandonga Kendari dan sambut baik oleh masyarakat yang datang di pasar itu.
Antrean masyarakat yang ingin membeli minyak terlihat cukup panjang di depan mobil milik Bulog Sultra. Minyak dengan ukuran satu liter dijual dengan harga Rp14 ribu.
Melalui operasi pasar tersebut, Bulog Sultra berharap para distributor minyak goreng yang ada tidak melakukan spekulasi harga kepada para pedagang.
Dia menyampaikan, setelah pihaknya bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan melakukan peninjauan harga di pasar tersebut didapatkan harga masih berada di atas harga eceran tertinggi (HET).
"Tadi kami bersama TPID sudah meninjau harga-harga, tadi sudah disampaikan Kadis Perdagangan bahwa memang rata-rata harga di penjual masih di atas HET," ujar dia.
Kata dia, pihaknya masih akan melakukan operasi pasar minyak goreng hingga harga di pasaran kembali normal sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Baca Juga:Belum Selesai Polemik Harga Minyak Goreng, Kini Harga Beras Menyusul Naik
Kepala Dinas Perdagangan Sultra Sitti Saleha menilai upaya Perum Bulog merupakan salah satu upaya menekan harga minyak di pasaran.
"Terkait untuk mengantisipasi harga minyak goreng dengan harga Rp14 ribu kami kerjasama dengan Bulog, kemudian dari BI sebagai bagian dari TPID tentunya inilah langkah antisipasi untuk menekan harga-harga minyak goreng yang beredar di pasar," katanya. (Antara)