SuaraSulsel.id - Agen dari Christian Eriksen, Martin Schoots, menyebutkan jika kliennya itu akan segera angkat bicara soal masa depannya di dunia sepak bola. Setelah mengakhiri kontraknya bersama Inter Milan beberapa waktu lalu.
Dikutip dari football-italia, Selasa, Martin Schoots mengatakan Christian Eriksen masih memiliki ambisi untuk bermain sepak bola, dan pemain asal Denmark itu dilaporkan dalam keadaan bugar.
"Christian itu ambisius, dia tahu dia dalam kondisi bugar. Dia akan menjadi yang pertama kali bicara soal ambisinya, dan dia akan melakukannya dalam waktu dekat," ujar Martin.
Martin Schoots mengatakan sebenarnya Christian Eriksen masih memiliki keinginan untuk bertahan di Inter Milan, namun aturan yang ada di Italia menghalangi keinginanan kliennya tersebut.
Baca Juga:Komentar Lukaku Bikin Gaduh Ruang Ganti Chelsea, Tuchel Kesal
Ia pun menjelaskan usai insiden Eriksen di Euro 2020, ia sudah tahu jika karier Eriksen di Serie A telah berakhir dan langsung menghubungi pengacara mereka di Italia.
Selama membela Inter Milan, sejak Januari 2020, Christian Eriksen sudah mencetak delapan gol dari 60 penampilannya serta membantu Nerazzuri meraih gelar Liga Italia musim 2020/2021.
"Semua harus mengikuti aturan yang sudah ada di sana selama bertahun-tahun. Setelah insiden itu, saya tahu bahwa Italia adalah jalan buntu, jadi saya mulai berbicara dengan pengacara kami di Italia," jelas Martin.
Saat ini, Christian Eriksen masih belum memiliki klub dan tengah berlatih bersama mantan klubnya di Denmark, Odense, sembari menanti kejelasan kariernya di luar Italia.
Meski ada defibrillator di jantungnya, Christian Eriksen masih bisa melanjutkan karier sepak bolanya di Eredivisie Belanda dan Liga Premier Inggris.
Baca Juga:Manchester United Saingi Barcelona dan Madrid untuk Boyong Wonderkid River Plate
Sebelumnya, Eriksen sempat mengalami serangan jantung dan membuatnya pingsan ketika membela Denmark pada fase grup Euro 2020 melawan Finlandia pada 12 Juni silam.
Kejadian yang menimpa Eriksen itu membuatnya harus dibawa ke rumah sakit di Rigshospitalet, Kopenhagen, Denmark untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Akibat kejadian tersebut, dokter harus melakukan operasi implan defibrillator di tubuhnya, yang sukses dilaksanakan dan membuat Eriksen bisa pulang ke rumah pada 18 Juni lalu. (Antara)