SuaraSulsel.id - Serangan rudal Israel kembali menyasar pelabuhan komersial di kota pesisir Latakia, Suriah pada Selasa, kantor berita Suriah SANA melaporkan.
Israel menembakkan rudal dari Mediterania ke arah pelabuhan Latakia, menghantam terminal peti kemas dan menyebabkan kebakaran, demikian pernyataan militer yang dikutip SANA.
Serangan itu menimbulkan kerusakan besar saat petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api, katanya.
Peristiwa Latakia merupakan serangan kedua terhadap pelabuhan selama Desember ini. Sebelumnya serangan serupa terjadi pada 7 Desember.
Baca Juga:Pria Ini Dilarang Meninggalkan Israel selama 8.000 Tahun, Gegara Cerai dengan Istri
Israel biasanya menembakkan rudal ke Suriah dengan dalih membidik posisi milisi dukungan Iran, terutama yang berafiliasi dengan kelompok Hizbullah Lebanon.
Serang Warga Palestina
Minggu Lalu, tentara Israel menembak mati seorang warga Palestina. Warga tersebut diduga ingin menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di Tepi Barat menggunakan mobil yang dikendarainya pada Selasa (21/12/2021).
Pengemudi itu mempercepat laju mobilnya ke pos militer yang berada di samping Mevo Dotan, Tepi Barat, menurut keterangan militer Israel.
Tentara Israel melepaskan tembakan ke arah pengendara tersebut hingga mobilnya menabrak kendaraan militer. Kedua kendaraan kemudian terbakar akibat benturan tersebut. Namun insiden tersebut tidak melukai prajurit Israel.
Baca Juga:Lambang Yesus di Cincin Emas Era Romawi dengan Ukiran Gembala yang Baik
Serangan itu terjadi di dekat lokasi bentrokan antara warga Palestina dan pengendara Israel pada Kamis (16/12) lalu. Bentrokan tersebut menyebabkan seorang pengendara Israel tewas.
Sementara itu warga Palestina juga mengeluhkan serangan yang mereka terima dari pemukim Israel yang menduduki wilayah Tepi Barat yang dianggap ilegal oleh masyarakat internasional.
Utusan perdamaian Timur Tengah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Tor Wennesland, menyatakan pada pekan lalu bahwa ia khawatir dengan kekerasan yang terus meningkat antara warga Israel dan Palestina.
Ia menegaskan bahwa meningkatnya kekerasan antara warga Israel dan Palestina akan memicu ketegangan dan ketidakstabilan di kawasan itu. (Antara)