SuaraSulsel.id - Gejala kolesterol. Kandungan kolesterol dalam tubuh menjadi salah satu hal yang perlu menjadi perhatian. Sebab, kadar kolesterol yang tinggi bisa meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit berbahaya.
Kolesterol sejatinya dibutuhkan untuk memproduksi hormon, sel-sel sehat serta vitamin D. Namun jumlah kolesterol yang tak terkontrol bisa memicu plak di psenajang pembuluh darah arteri.
Artinya, aliran darah berpotensi terhambat dan menyebabkan kondisi tubuh rentan penyakit.
Kolesterol biasanya disebabkan dari konsumsi makanan tak sehat seperti gorengan, bir dan sebagainya. Pola hidup yang jarang olahraga serta obesitas juga dapat memicu kenaikan kolesterol yang berisiko stroke dan serangan jantung.
Baca Juga:4 Gejala Kolesterol secara Umum, Waspadai Setiap Poinnya!
Yuk cek gejala kolesterol di bawah ini agar segera dapat mengantisipasi kemungkinan terburuk.
1. Mudah Lelah
Badan gampang drop menjadi kondisi yang umum ditemui orang yang mengalami gangguan kolesterol. Ini karena tubuh tidak mendapatkan aliran darah dengan kadar oksigen yang cukup.
Di sisi lain tubuh dipaksa melakukan metabolisme berat ketika jantung dan pembuluh darah sedang bermasalah. Otot-otot juga mudah lelah dampak dari penyumbatan pada pembuluh arteri.
Otot kaki bahkan bisa sangat lemah bagi penderita hipertensi dengan kolesterol tinggi.
2. Nyeri Dada
Naiknya kadar kolesterol bisa menimbulkan gejala nyeri di dada bagian depan. Selain itu nyeri kadang muncul pada bagian lengan. Jika anda mengalaminya, kemungkinan kadar kolesterol di dalam darah Anda sudah cukup tinggi.
Baca Juga:4 Buah yang Mengandung Vitamin D, Konsumsi Rutin Ya!
Sebab, kadar kolesterol tinggi memicu penumpukan zat lemak pada pembuluh darah arteri. Penumpukan tersebut berpotensi menyebabkan dada terasa nyeri, hingga meningkatkan risiko pasien mengalami serangan jantung.
Nyeri yang muncul biasanya bakal lebih menyakitkan jika kolesterol naik berbarengan dengan perasaan tertekan atau stres berlebihan.
Jika dibiarkan tanpa pengobatan kolesterol, gejala ini bisa berujung pada penyakit jantung yang lebih serius. Segera hubungi dokter jika merasakan gejala komplikasi kolesterol yang satu ini.
3. Mudah Kesemutan
Sering mengalami tangan kebas atau kesemutan adalah ciri-ciri kolesterol tinggi. Itu karena tingginya kolesterol di dalam darah berhubungan dengan gangguan saraf tepi.
Kolesterol tinggi bisa mengakibatkan peradangan pada saraf yang akhirnya menyebabkan sensasi kesemutan di kaki maupun tangan. Selain kesemutan, kadang bagian tubuh tersebut mengalami nyeri, ngilu atau tidak nyaman ketika digerakkan.
Tak hanya itu, gejala ini bisa menyebabkan kaki dan tangan menjadi lebih lemah. Begitu pula jika Anda mengalami luka di area tersebut, lukanya menjadi susah untuk sembuh.
Selain itu kulit di area tersebut menjadi lebih pucat dan tidak terlihat segar. Pada lansia, gejala yang muncul akibat kolesterol tinggi juga sering membuat kaki dan tangan terasa panas dan kesemutan sehingga memengaruhi fungsinya.
4. Gangguan Pencernaan
Kadar kolesterol tinggi yang tinggi juga bisa mengacaukan sistem pencernaan. Tingginya kadar kolesterol dapat menciptakan ketidakseimbangan empedu.
Hal ini dapat menyebabkan munculnya batu empedu. Bahkan, ada 80% lebih kasus batu empedu yang terjadi karena kolesterol tinggi.
5. Sakit pada Rahang
American Heart Association melansir rasa sakit pada rahang merupakan salah satu gejala serangan jantung yang mungkin terjadi akibat kolesterol tinggi.
Selain gejala serangan jantung, rasa sakit pada rahang bisa menjadi gejala dari penyakit jantung koroner, salah satu kondisi yang muncul akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah.
Biasanya, arteri koroner bisa disebabkan karena terjadi penumpukan kolesterol di pembuluh darah arteri.
Gejala lain dari penyakit jantung yang disebabkan kolesterol dan biasanya berdampingan dengan sakit rahang adalah sakit pada dada, dada terasa ditekan, napas pendek-pendek, hingga stres.
Jika Anda mengalami kondisi tersebut di waktu berdekatan bahkan bersamaan, bisa jadi itu gejala kadar kolesterol yang terlalu tinggi.
6. Xanthoma
Xantoma atau pertumbuhan lemak tepat di bawah kulit menjadi kondisi umum yang dialami oleh orang dengan kadar lemak tinggi.
Pertumbuhan lemak ini biasanya paling sering muncul di persendian, khususnya lutut dan siku. Selain itu, xanthoma bisa terjadi di bagian kaki, tangan, dan juga pantat.
Ukuran xanthoma berbeda-beda di setiap kemunculannya. Xanthoma tampak seperti benjolan biasa yang muncul di bagian bawah kulit dan tidak menimbulkan rasa sakit.
Xanthoma bisa menjadi ciri dari penderita kolesterol karena kondisi ini bisa terjadi pada orang yang mengalami kadar kolesterol dan trigliserida tinggi.
Jika Anda menemukan benjolan yang terkadang terasa gatal, tidak menimbulkan rasa sakit dan bisa berwarna kuning atau oranye, segera lakukan tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol Anda.
7. Disfungsi Ereksi
Penumpukan kolesterol bisa menjadi salah satu penyebab disfungsi ereksi. Sebab, plak dapat muncul di pembuluh darah arteri dan menghalangi aliran darah.
Penumpukan plak akan menghalangi aliran darah menuju ke area genital dan penis sehingga muncul permasalahan pada saat ereksi.
Semakin tinggi kadar kolesterol dalam darah, semakin besar kemungkinan terjadinya gejala ini. Jika tak segera ditangani, gejala ini bisa mengarah ke impotensi.
Itulah tujuh gejala kolesterol yang perlu kita waspadai. Dengan mengetahui sejak dini, kita dapat mengantisipasi kesehatan yang kian memburuk.
Jangan lupa, perbanyak olahraga dan konsumsi makanan sehat ya untuk menghindari kolesterol jahat.
Kontributor : Alan Aliarcham
