Telur Sampai Jeroan, Ini 7 Makanan Pantangan Kolesterol

Berikut ini makanan yang menjadi pantangan kolesterol yang perlu dihindari.

Risna Halidi
Jum'at, 17 Desember 2021 | 07:19 WIB
Telur Sampai Jeroan, Ini 7 Makanan Pantangan Kolesterol
Jeroan ati ampela ayam. (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Pantangan kolesterol. Gaya hidup termasuk pola makan yang tak terkontrol cenderung menimbulkan masalah gangguan kesehatan. Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh menjadi penyebab kurang teraturnya kita dalam mengelola asupan makanan.

Saat kolesterol terlalu tinggi, plak dapat menumpuk di pembuluh darah di leher, jantung dan kaki. Penumpukan plak kemudian menyebabkan berkurangnya aliran darah.

Oleh karena itu, kita harus hati-hati saat menyantap makanan nikmat. Bisa jadi makanan itu dapat meningkatkan kolesterol “jahat” di tubuh kita.

Berikut ini makanan yang menjadi pantangan kolesterol yang perlu dihindari.

Baca Juga:Tips Diet ala Maia Estianty, Rahasianya Bukan Cuma Mengatur Pola Makan

1. Makanan yang Digoreng

Makanan gorengan (suara.com/Susetyo)
Makanan gorengan (suara.com/Susetyo)

Makanan yang dimasak dengan cara digoreng sejatinya tidak sehat untuk jantung. Hal ini karena makanan tersebut dapat meningkatkan kolesterol. Makanan yang digoreng dengan minyak atau margarin kadar membuat kada kolesterol naik. Apalagi kalau dimasak dalam minyak jelantah yang sudah dipakai menggoreng beberapa kali.

Jadi kita harus bijak mengonsumsi gorengan maupun makanan yang biasa digoreng seperti ayam goreng, tahu, tempe, dan lain sebagainya. Cobalah memasak dengan cara sehat misal dikukus, direbus, dipanggang atau alternatif lain yang aman untuk kesehatan.  

2. Lemak Jenuh dan Lemak Trans

Makan roti pakai margarin. (Pixabay/congerdesign)
Makan roti pakai margarin. (Pixabay/congerdesign)

Jenis makanan yang sebaiknya menjadi pantangan untuk menghindari kolesterol adalah makanan tinggi kandungan lemak jenuh dan lemak trans. Biasanya ini terdapat pada makanan yang diolah dari hewan mulai daging merah hingga produk olahan susu.

Baca Juga:5 Gaya Hidup Sehat yang Mudah Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Jantung, Apa Saja?

Konsumsi berlebihan makanan dengan lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat. Artinya beragam penyakit seperti serangan jantung dan gagal jantung dapat menyerang.

Sebaiknya ganti makanan yang tinggi lemak jenuh dengan makanan dengan lemak tak jenuh. Sebagai contoh, daripada pakai minyak palm atau mentega, pilih minyak zaitun. Pilih juga margarin yang mengandung 0 gram lemak trans agar hidangan menjadi lebih sehat.   

3. Jeroan

Ilustrasi jeroan. (Shutterstock)
Ilustrasi jeroan. (Shutterstock)

Jeroan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah. Jadi hindari jeroan ayam dan sapi seperti hati, otak, usus, ampela, jantung, dan organ dalam lainnya. Lebih baik konsumsi daging yang rendah lemak, jangan organ dalamnya.

4. Kulit

Sajian kulit ayam goreng. (Shutterstock)
Sajian kulit ayam goreng. (Shutterstock)

Kulit memang bagian makanan yang banyak disukai. Ini karena rasanya yang renyah dan crispy. Ayam goreng dengan kulit renyah bisa menambah kenikmatan bersantap.

Namun jangan salah, kulit punya kadar kolesterol cukup tinggi. Kulit ayam, sapi atau kikil bahkan mengandung lemak jenuh lebih tinggi dari dagingnya. Jadi jika Anda berniat mengonsumsi ayam goreng, lebih baik hindari mengonsumsi kulitnya.

5. Telur Ayam

Ilustrasi telur ayam yang dijual ritel (dok. )
Ilustrasi telur ayam (dok.)

Telur ayam yang kita konsumsi sehari-hari ternyata menyimpan potensi kolesterol juga lho. Sebutir telur ayam ras (ayam negeri) lengkap dengan kuning telur dan putih telur mengandung sekitar 164 miligram kolesterol.

Sementara kuning telurnya saja mengandung kolesterol sekitar 242 miligram. Belum lagi kalau telur digoreng dengan minyak palm. Sebaiknya konsumsi sumber protein lain yang masih lebih aman, misal dari tahu dan tempe.

6. Makanan Cepat Saji

Ilustrasi Makanan Cepat Saji. (freepik)
Ilustrasi Makanan Cepat Saji. (freepik)

Makanan cepat saji atau jung food memang sebaiknya dihindari. Selain mengandung kolesterol, makanan ini punya kandungan gula, lemak jenuh dan lemak trans tinggi.

Jurnal Health Promotion Perspectives bahkan menyebutkan konsumsi makanan siap saji terlalu sering dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, lemak di area perut serta masalah gula darah dala tubuh.

Sering mengonsumsi makanan cepat saji dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kenaikan berat badan.

Selain itu, makanan cepat saji menjadi salah satu pantangan makanan bagi penderita kolesterol tinggi. Ini karena makanan dari restoran cepat saji biasanya tidak memiliki nutrisi lengkap yang dibutuhka tubuh.

7. Udang

Ilustrasi udang bakar. (Pixabay/ppkpichch)
Ilustrasi udang bakar. (Pixabay/ppkpichch)

Makanan lain yang tak kalah tinggi kadar kolesterolnya adalah udang. Dibanding makanan laut lain seperti ikan dan cumi, udang memang wajib diwaspadai pengidap kolesterol tinggi.

Jika ingin mengonsumsi makanan laut, imbangi dengan nutrisi dari sayur dan buah-buahan segar. Selain udang, makanan laut yang memiliki kadar kolesterol adalah lobster, cumi-cumi, dan gurita.
 
Cukup banyak ya makanan yang harus dihindari pengidap kolesterol. Tak perlu resah, masih banyak kok makanan lain yang lebih sehat sebagai pengganti makanan berkolesterol tersebut.

Bijak dalam mengelola pola makan sejak dini akan menjadi investasi kesehatan kita di masa mendatang. Yuk hindari makanan pantangan kolesterol tinggi!

Kontributor : Alan Aliarcham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini