Melihat Masa Depan Budidaya Tiram Mutiara dan Udang Vaname di Morotai

Budidaya tiram mutiara dan udang vaname di pulau Ngele-Ngele Besar, Morotai Selatan Barat

Muhammad Yunus
Senin, 22 November 2021 | 05:00 WIB
Melihat Masa Depan Budidaya Tiram Mutiara dan Udang Vaname di Morotai
Kepala KSP Moeldoko meninjau budidaya tiram mutiara dan udang vaname di Pulau Morotai, Minggu 21 November 2021 [SuaraSulsel.id/KSP]

SuaraSulsel.id - Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko melihat langsung budidaya tiram mutiara dan udang vaname di pulau Ngele-Ngele Besar, Morotai Selatan Barat. Dalam kunjungan kerja di kabupaten Pulau Morotai 19-21 November 2021.

Berangkat dari pelabuhan Daruba, Moeldoko bersama Bupati Pulau Morotai Beny Laos menggunakan speed boat menuju lokasi.

Sesampainya di sana, mantan Panglima TNI itu langsung diajak berkeliling areal lokasi budidaya tiram mutiara dan udang vaname. Dikembangkan oleh PT Morotai Marine Culture (MMC).

Tak hanya itu, Moeldoko juga diperkenankan memancing tiram mutiara dari kandang yang sudah dibudidayakan selama 2-3 tahun.

Baca Juga:Sensasi Menyelam Bersama Ikan Hiu di Perairan Pulau Mitita

"Katanya belum tentu setiap cangkang ada mutiaranya, jadi untung-untungan saja," katanya sembari tertawa.

Moeldoko mengaku terkesan dengan pengembangan budidaya tiram mutiara dan udang vaname di pulau berjuluk mutiara di bibir pasifik Indonesia itu.

"Potensi ini luar biasa dan harus dikembangkan. Karena visi bapak Presiden ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Masa depan Indonesia ada di Laut," ujar Moeldoko.

Ia menambahkan, memiliki potensi kelautan dan perikanan yang kuat, Pulau Morotai diharapkan bisa menjadi penyangga perekonomian Indonesia Timur.

Budidaya tiram mutiara di pulau Ngele-Ngele besar yang dikelola oleh PT MMC, sudah berjalan sejak 2009. Sementara untuk udang vaname baru 2018.

Baca Juga:Tambak Udang KKP di Aceh Timur Ciptakan Multiplier Effect

Meski tergolong baru namun ekspor mutiara dan udang vaname terus menunjukkan peningkatan.

Kepala KSP Moeldoko bertemu nelayan tangkap di Morotai, Minggu 21 November 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]
Kepala KSP Moeldoko bertemu nelayan tangkap di Morotai, Minggu 21 November 2021 [SuaraSulsel.id/Istimewa]

Keluhan Nelayan Tangkap

Selain bertemu dan mendengarkan permasalahan petani holtikultura di zona SP4 desa Dehegila, Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko juga mengunjungi Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) yang berada di desa Daeko Majiko Morotai Selatan.

Sejumlah nelayan yang hadir mengeluhkan soal kurangnya kapal tangkap, sulitnya mendapat pasokan BBM Bersubsidi, dan hadirnya kapal-kapal tangkap ikan besar di perairan Morotai yang berdampak pada hasil tangkap ikan nelayan setempat.

“Saya akan segera kordinasikan dengan kementerian terkait, agar masalah nelayan di sini bisa segera mendapat jalan keluar,” tutur Moeldoko.

Dalam kesempatan itu, mantan Panglima TNI juga menyerahkan bantuan kapal tangkap kepada sejumlah nelayan di Morotai Selatan. Bantuan yang diinisiasi pemerintah daerah tersebut, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas nelayan yang berdampak pada industri perikanan di kabupaten Pulau Morotai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini