
7. Bilas Mulut Usai Muntah
Asam dari perut bisa merusak enamel pada gigi. Oleh karena itu, usahakan untuk membilas mulut dengan secangkir air yang dicampur dengan satu sendok teh soda kue. Ini akan membantu menetralkan asam dan melindungi gigi.
Berikut beberapa obat mual untuk ibu hamil yang sering diberikan:
1. Vitamin B6 dan doxylamine
Baca Juga:Nathalie Holscher Akui Gugup Jelang Lahiran Bulan Depan
Kombinasi doxylamine (Unisom) dan suplemen vitamin B6 (pyridoxine) direkomendasikan oleh American College of Obstetricians and Gynaecologists (ACOG) sebagai cara mengatasi mual saat hamil.
Kombinasi kedua obat ini sangat efektif untuk mengurangi juga menghilangkan mual dan muntah. Selain itu, keduanya tidak mengakibatkan peningkatan risiko cacat lahir pada bayi.
Pyridoxine-doxylamine merupakan satu-satunya obat yang diberi label khusus oleh Food and Drugs Administration untuk mengatasi mual dan muntah saat hamil muda.
2. Antiemetik
Antiemetik adalah obat antimual yang biasa diresepkan sebagai cara untuk mengatasi serta menghilangkan mual saat hamil.
Baca Juga:Fitri Tropica Hamil Anak Kedua, Cara Umumkan ke Publik Unik Banget!
Ada beberapa jenis obat antiemetik yang biasanya diresepkan, yakni:
- Prochlorperazine (Compazine)
- Chlorpromazine (Thorazine)
- Trimethobenzamide (Tigan)
- Ondansetron (Zofran)
3. Antihistamin and antikolinergik
Meclizine (Antivert), dimenhydrinate (Dramamine), dan diphenhydramine, termasuk obat-obatan yang terbukti efektif mengatasi mual dan muntah selama kehamilan. Obat-obatan ini juga tentunya aman diminum oleh ibu hamil.
Metoclopramide (Reglan) merupakan obat yang membantu memperlancar gerak saluran pencernaan.
Obat ini bekerja dengan meningkatkan tekanan pada sfingter (otot dengan bentuk seperti cincin yang berfungsi menutup jalur atau bukaan pada tubuh) dan terletak di kerongkongan bawah.