KPK Kecewa Dengan Nurdin Abdullah, Gaji Ratusan Juta Tapi Masih Terima Duit Pengusaha

Penghargaan dari KPK untuk Nurdin Abdullah ditarik

Muhammad Yunus
Sabtu, 06 November 2021 | 09:17 WIB
KPK Kecewa Dengan Nurdin Abdullah, Gaji Ratusan Juta Tapi Masih Terima Duit Pengusaha
Tersangka Gubernur nonaktif Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/3/2021). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.

"Bapak kan kepala daerah berprestasi, pernah diundang bicara oleh KPK. Satu-satunya Gubernur di Indonesia. Bapak juga sahabat sama KPK, ada bu Linda, ada pak Coki. Tapi kenapa terima sesuatu dari pengusaha tidak dilaporkan?," tanya Asri ke Nurdin.

Sementara, Nurdin Abdullah mengaku uang yang diterima dari pengusaha dianggapnya sebagai bantuan, bukan untuk pribadi. Sehingga ia tak perlu melaporkan hal tersebut.

"Sebenarnya pemahaman saya karena itu merupakan bantuan. Saya pikirnya sumbangan. Kalau untuk pribadi saya, tentu saya laporkan," jawab Nurdin Abdullah.

Saat menjawab pertanyaan hakim, Nurdin mengaku pernah menduduki jabatan Presiden Direktur di perusahaan. Setiap bulan ia mendapatkan 50 ribu dolar. Jika dikonversi antara Rp600 hingga Rp700 juta.

Baca Juga:Hakim Tanya Pendapatan Nurdin Abdullah Selama Jadi Gubernur, Jumlahnya Fantastis

"Tapi sekarang tidak lagi karena sudah tidak di Direksi," kata Nurdin Abdullah, Jumat 5 November 2021.

Pendapatan Nurdin Abdullah yang cukup besar berasal dari dana operasional sebagai guebrnur Rp340 juta per bulan. Ada juga gaji sebagai dosen Rp8 juta per bulan.

Nurdin juga diketahui rata-rata mendapat Rp150 juta per bulan. Uang itu adalah honornya sebagai pembicara pada sejumlah kegiatan.

Sementara untuk biaya perjalanan dinas atau SPPD ada Rp90 juta per bulan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga:KPK Punya Ratusan Rekaman Pembicaraan Nurdin Abdullah, Hasil Sadap Sejak Tahun 2020

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini