“Hari ini kami meninjau, kita lihat semua berjalan dengan baik. Tapi saya lihat harus tambah satu meja lagi buat antigen para siswa agar tidak bertumpuk,” ucapnya.
Tak hanya itu, Fatma mengatakan akan melakukan evaluasi setiap hari. Jika terdapat kendala-kendala di lapangan.
Menurut Fatma, simulasi ini diterapkan pada dua sekolah setiap kecamatan. Sekolah swasta dan negeri, selama 3 jam pelajaran.
"Jadi pertemuannya itu seminggu dua kali di setiap angkatan, masing-masing 3 jam pelajaran. Jika tidak ditemui kendala, bisa saja semua sekolah negeri dan swasta dapat menerapkan PTM terbatas," jelasnya.
Baca Juga:Persib Bandung Kembali Gagal Raih Poin Penuh pada Laga Kontra PSM Makassar
Tahapan pengawasan pun akan dilakukan secara ketat dan proses pembelajaran harus tetap berjalan.
Untuk para siswa sendiri sudah mengikuti proses PTM telah divaksinasi, kecuali bagi mereka yang umurnya belum 12 Tahun.
“Jadi sudah vaksin kita juga antigen setiap siswa. Saya harap ini berjalan dengan lancar dan saya imbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan,” harap Fatma.