Korban Bom Bunuh Diri Gereja Katolik Katedral Makassar Minta Pertolongan Presiden Jokowi

Aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral Makassar pada bulan Maret lalu masih menyisakan luka

Muhammad Yunus
Kamis, 30 September 2021 | 07:51 WIB
Korban Bom Bunuh Diri Gereja Katolik Katedral Makassar Minta Pertolongan Presiden Jokowi
Korban bom bunuh diri di Kota Makassar minta bantuan Presiden Jokowi [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katolik Katedral Makassar pada bulan Maret lalu masih menyisakan luka bagi para korban. Tidak hanya secara psikis, tapi juga fisik.

Hal tersebut dialami korban bernama Valeria Silitohun dan Kariadi Mayu. Keduanya mengaku korban dari aksi bom bunuh diri gereja di Jalan Kajaolalido.

Video keduanya viral di media sosial setelah akun bernama @Farahkaman0 membagikannya di akun TikTok. Sang pemilik akun menulis, "tolong bantu viralkan untuk dilihat oleh bapak Presiden."

Video keduanya diawali oleh perkenalan diri. Valeria berasal dari Tual, Maluku, sementara Karyadi dari Ternate.

Baca Juga:Kirim 1.505 Surat Batalkan Pemecatan 56 Pegawai KPK, Jokowi Diminta Dengarkan Suara Rakyat

Mereka adalah perantau dan saat ini sedang mengenyam pendidikan di kampus keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar.

"Saya adalah anak perantau yang datang untuk melanjutkan studi dan tidak memiliki keluarga di sini. Saya merupakan salah satu korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar sekitar enam bulan lalu," ungkap Valeria.

Valeria mengaku saat ini mengalami keloid pada bagian tangan dan kakinya akibat luka bakar saat bom bunuh diri tersebut. Ia bahkan tidak bisa beraktivitas dengan sempurna karena keloid tersebut.

Sekadar diketahui, keloid adalah bekas luka yang tumbuh secara abnormal. Keloid tumbuh di luar batas kulit yang cedera. Sehingga tampak melebar dan seperti tonjolan pada kulit.

Biasanya, bekas luka ini menimbulkan keluhan gatal yang luar biasa. Berbarengan dengan rasa nyeri serta mengganggu penampilan. Bahkan bisa memengaruhi kondisi mental dan emosi. Hal-hal tersebut akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya.

Baca Juga:Tiga Tahun Kumpulkan Uang Receh di Galon, Mobil Idaman Ada di Tangan

"Saat ini saya mengalami keloid pada bagian tangan dan kaki saya. Tetapi pada saat ini keloidnya sangat terasa nyeri dan mengalami penebalan yang terus menerus. Saya tidak bisa melakukan aktivitas dengan sempurna karena keloid meluas di tangan saya," ujarnya.

Berita Terkait

Bali United dan PSM Makassar bakal berburu tiket ke Kualifikasi Liga Champions Asia.

bola | 12:34 WIB

Bali United mencoba memaksimalkan status tuan rumah untuk mengincar kemenangan di leg pertama ini.

bola | 11:26 WIB

PSM Makassar akan bermain tandang di leg I play-off internal Liga Champions Asia.

bola | 23:30 WIB

Banyak pihak juga yang tetap ingin membeli tiket, sebagai bagian untuk mendidik dan mengapresiasi kepada sepak bola nasional

joglo | 21:08 WIB

News

Terkini

Latihan bertaraf internasional 4th Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:38 WIB

Tentara angkatan laut dari 36 negara hadir pada Multilateral Naval Exercise Komodo

News | 12:24 WIB

Ditangani dengan paket Long Segment

News | 13:09 WIB

Jalan pagi menjadi aktivitas rutin Gubernur Sulsel

News | 13:04 WIB

Transaksi BBM di lembaga penyalur menggunakan QR Code dinilai efektif

News | 09:38 WIB

Seluruh awak kapal dan penumpang dilaporkan selamat

News | 19:13 WIB

Tidak ada korban jiwa dalam insiden terbakarnya KRI Teluk Hading-538

News | 18:21 WIB

Kapal milik TNI Angkatan Laut KRI Teluk Hading 538 terbakar di tengah aut

News | 17:52 WIB

Kapal Perang Republik Indonesia KRI Teluk Hading 538 milik TNI Angkatan Laut

News | 17:35 WIB

Polisi juga sudah menyampaikan hasil penyelidikan ini ke keluarga dan mereka menyatakan sudah ikhlas.

News | 17:38 WIB

Untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia dibutuhkan kerja sama dan sinergi.

News | 14:30 WIB

Jual beli tanah di pulau-pulau untuk bisnis resort

News | 17:47 WIB

Pembangunan jalan menuju Bandara ini menjadi bagian dari bantuan keuangan Pemprov Sulsel

News | 11:58 WIB

Polda Sulsel bersama Polrestabes Makassar mendeklarasikan Polisi RW

News | 10:40 WIB

Kasus tersebut dilakukan di tempat yang berbeda-beda dalam waktu 10 bulan

News | 10:31 WIB
Tampilkan lebih banyak