Robert Bantah Beri Uang Nurdin Abdullah Rp1 Miliar: Yang Saya Kasih Beras 10 Kg

JPU Komisi Pemberantasan Korupsi menghadirkan enam pengusaha

Muhammad Yunus
Rabu, 29 September 2021 | 13:31 WIB
Robert Bantah Beri Uang Nurdin Abdullah Rp1 Miliar: Yang Saya Kasih Beras 10 Kg
Jaksa Penuntut Umum KPK menghadirkan enam pengusaha. Sebagai saksi dalam sidang terdakwa Nurdin Abdullah dan Edy Rahmat, Rabu 29 September 2021 [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

"Habis itu saya bilang ini ada titipan untuk beliau (NA), besok mau diantar kemana. Sesudah itu dia bilang besok aja di daerah Perintis," lanjutnya.

Robert mengaku beras Tarore itu ia bungkus dalam plastik dan ditaruh di kardus. Beratnya 10 Kg.

"Makanya saya heran, soalnya keterangan syamsul itu uang, padahal beras," ungkap Robert.

Ia mengaku alasan Robert memberikan beras itu ke Nurdin Abdullah hanya sekadar untuk berbagi. Walau pun cuman 10 Kg.

Baca Juga:Nurdin Abdullah Bersumpah Tidak Terima Uang Haji Momo, Jaksa KPK Yakin Uang Diterima

"Ya ingin kasih coba saja ke beliau. Saya cuma pengen saja bagi bahwa ini beras unik," tuturnya.

Seperti diketahui, sebelumnya, Syamsul Bahri mengaku Robert Wijaya pernah menyerahkan uang Rp1 miliar lewat karyawannya. Uang itu dititip untuk Nurdin Abdullah.

Kesaksian Syamsul terekam saat ia bersaksi untuk terpidana Agung Sucipto, 3 Juni 2021. Syamsul mengaku sebelum Robert meninggalkan rumah jabatan saat itu, ia diperintahkan oleh Nurdin Abdullah ke parkiran.

"Diperintahkan untuk ikut (Robert)," ujar Syamsul.

Mereka kemudian ketemu di parkiran bagian belakang rumah jabatan. Disitu Robert menjanjikan akan ada titipan untuk Nurdin Abdullah.

Baca Juga:Saksi Sebut Syamsul Bahri Ajudan Nurdin Abdullah Minta Uang untuk Biaya Sekolah Perwira

Titipan yang dimaksud ternyata uang. Syamsul kemudian menerima uang yang sudah terbungkus rapi di dalam kardus. Ia mengaku tidak menghitungnya, tetapi memperkirakan jumlahnya Rp1 miliar.

Berita Terkait

Kasus korupsi yang menjerat mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah masih berlanjut

sulsel | 18:09 WIB

Melelang barang rampasan milik Nurdin Abdullah berdasarkan putusan Pengadilan Tipikor Makassar

sulsel | 15:47 WIB

Imam Nahrawi merupakan terpidana perkara suap terkait pengurusan dana hibah KONI dan penerimaan gratifikasi dari sejumlah pihak.

sumut | 15:37 WIB

Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman bertemu istri mantan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah Liestiaty Fachruddin

sulsel | 12:41 WIB

Sementara itu, Ali menyebut tim penyidik masih pengumpulan sejumlah alat bukti dengan upaya paksa penggeledahan.

sulsel | 14:15 WIB

News

Terkini

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3.1

News | 16:52 WIB

Jemaah haji asal provinsi Papua diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin

News | 13:55 WIB

Perkara dugaan tindak pidana korupsi di PDAM Makassar

News | 10:41 WIB

Bazaar kuliner dan fashion terbesar di Kota Makassar

News | 10:29 WIB

Pemerintah butuh waktu lebih panjang untuk menerbitkan aturan baru

News | 16:10 WIB

Santri nekat membakar sekolah hingga tiga kali

News | 14:50 WIB

Kristen Muhammadiyah alias KrisMuha viral di media sosial dan jadi perbincangan warganet

News | 13:36 WIB

Fikki Dermawan yang dilaporkan hilang merupakan mahasiswa yang cerdas

News | 13:38 WIB

Nenek berusia 102 tahun asal Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu calon jemaah haji

News | 12:02 WIB

Kerja sama jajaran Pemprov Sulsel dalam menjalankan pengelolaan keuangan pemerintahan yang transparan

News | 09:45 WIB

Iring-iringan rombongan kendaraan Gubernur Sulsel mendadak berhenti di tepi jalan

News | 09:37 WIB

Pihak keluarga minta publik tak berspekulasi soal kematian korban

News | 17:50 WIB

Berdasarkan keputusan yang diambil pada Sidang Dewan Eksekutif UNESCO ke-216 di kota Paris, Prancis

News | 10:43 WIB
Tampilkan lebih banyak