Tempat Tidur Pasien Covid-19 Mulai Dikurangi

Pasien Covid-19 sudah sangat berkurang

Muhammad Yunus
Selasa, 28 September 2021 | 13:57 WIB
Tempat Tidur Pasien Covid-19 Mulai Dikurangi
Rumah Oksigen Gotong Royong Jadi Lokasi Isolasi Pasien Covid-19 Terpusat. (Dok. ROGR)

SuaraSulsel.id - Ketersediaan tempat tidur alias Bed Occupancy Rate (BOR) di tiga lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19 Sulawesi Selatan mulai dikurangi. Penyebabnya, karena pasien Covid-19 sudah sangat berkurang.

Ketua Pakar Epidemiologi Indonesia (PAEI) Sulsel yang juga Ketua Tim Konsultan Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Ridwan Amiruddin mengatakan saat ini tempat isolasi mandiri yang terintegrasi bagi pasien covid-19 di Sulsel hanya ada tiga, yakni di Asrama Haji Sudiang Makassar, Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Pemprov Sulsel, dan Bapelkes Makassar.

Ketiga tempat isolasi mandiri ini memiliki fasilitas tempat tidur yang berbeda. Antara lain di Asrama Haji Sudiang, Makassar awalnya menyediakan 5000 tempat tidur, namun yang digunakan sekarang sudah tidak lebih dari 50 tempat tidur.

Sementara di BPSDM Pemprov Sulsel, kata dia, diketahui awalnya tempat tidur yang tersedia di sana ada 200. Tetapi saat ini tinggal 20 tempat tidur yang digunakan merawat pasien isolasi Covid-19.

Baca Juga:Warga di Abdya Bubarkan Petugas Vaksinasi Covid-19, Ini Penyebabnya

Begitu pula yang terjadi di Bapelkes Makassar, yang awalnya menyiapkan kurang lebih 500 tempat tidur. Kini yang digunakan untuk merawat pasien Covid-19 tinggal 20 tempat tidur saja.

"Tempat isolasi kalau di rumahnya kan tidak diketahui. Tapi kalau tempat isolasi terintegrasi, Asrama Haji, BPSDM dan Bapelkes. Yang digunakan sekarang di Asrama Haji tinggal tidak lebih dari 50 tempat tidur. Semua sudah mau habis, mau sembuh. BPSDM sekarang tidak lebih juga 20-an pasien yang dirawat. Bapelkes sekarang tidak lebih dari 20 pasien juga. Semua sudah mau habis," kata Ridwan kepada SuaraSulsel.id, Selasa 28 September 2021.

Berdasarkan data situasi dan pengembangan pengendalian dan penanganan covid-19 di Sulsel pada hari ke 556, Minggu 26 September 2021 diketahui bahwa angka kesembuhan pasien Covid-19 di Sulsel tercatat mencapai 96,15 persen dari total akumulasi 104.163 pasien. Pasien covid-19 di Sulsel yang baru-baru sembuh ada 117 orang.

Sedangkan, total pasien covid-19 yang sembuh secara nasional mencapai 95,6 persen. Dengan jumlah akumulasi keseluruhan sebanyak 4.023.777.

Sementara jumlah pasien yang terkonfirmasi di Sulsel 100 orang dengan total akumulasi sebanyak 108.330 pasien. Pasien positif aktif sebanyak 1.971 orang dan 1,82 persen. Kemudian, total kasus terkonfirmasi aktif secara nasional berada pada 1,0 persen dengan total akumulasi pasien sebanyak 42.769 orang.

Baca Juga:Catat! Jadwal Vaksinasi Massal Untuk Pelajar dan Umum di Kabupaten Bogor

Pasien covid-19 yang meninggal dunia di Sulsel ada 4 dengan total akumulasi keseluruhan 2.196 pasien dan tingkat persentasenya tercatat 2,03 persen. Kasus pasien covid-19 meninggal dunia secara nasional tercatat sebanyak 141.467 dengan tingkat persentase, yakni 3,4 persen.

Jumlah testing pasien covid-19 di Sulsel sebanyak 7.419 terdiri dari PCR sebanyak 3.749 dan Antigen, yakni 3.670. Dengan total akumulasi keseluruhan sebanyak 870.674. Tingkat persentase, 2,67 persen. Sedangkan, jumlah testing pasien covid-19 secara nasional tercatat sebanyak 4.208.013.

Kontributor : Muhammad Aidil

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini