Kementerian Agama Beberkan Sejumlah Hoaks Terkait Ibadah Haji di Indonesia

Usai pengumuman pembatalan pelaksanaan ibadah haji tahun 2020 dan 2021

Muhammad Yunus
Minggu, 26 September 2021 | 14:59 WIB
Kementerian Agama Beberkan Sejumlah Hoaks Terkait Ibadah Haji di Indonesia
Para jemaah ibadah haji tampak mengeliling Kabah, ini adalah tahun kedua ibadah haji di masa pandemi. (Foto: AFP)

"Inilah yang sementara dan sedang kita bahas terus menerus dengan DPR dan stakeholder terkait. Utamanya dengan pemerintah Arab Saudi," katanya.

Arab Saudi sejak 24 Agustus 2021 telah membuka pintu bagi penerbangan dari Indonesia secara terbatas.

“Betul, negara Arab Saudi sudah membuka penerbangan bagi tujuh negara yang ter-suspend selama ini,” ungkap Kabig PHU Kanwil Kemenag Sulsel, Selain Indonesia, katanya, negara lain yang diizinkan berkunjung ke Saudi adalah Uni Emirat Arab (UEA), Lebanon, Mesir, India, dan Argentina, Jerman, Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Pakistan, Brasil, Portugal, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Swiss, Perancis, dan Jepang.

Meskipun Saudi Arabia buka penerbangan, namun hanya mengizinkan warga ekspatriat yang sudah divaksinasi covid 19 di Saudi sebelum kembali ke negara asalnya.

Baca Juga:Hoaks Covid-19 Membahayakan Siapa Saja?

Akan tetapi, syarat itu tidak berlaku bagi warga negara Saudi, diplomat asing, praktisi kesehatan dan keluarga mereka.

Terkait penyelenggaraan ibadah umrah 1443 Hijriah, Ali Yafid menyampaikan bahwa Indonesia belum diizinkan menyelenggarakannya, Saudi juga belum mengeluarkan aturan apa pun berkait penyelenggaraan ibadah umrah dari Indonesia.

Menurutnya, dalam waktu dekat, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya segera ke Saudi untuk memperjelas penyelenggaraan ibadah umrah.

“Mudah-mudahan ada kabar baik setelah dari sana,” ungkapnya

Kondisi perkembangan Covid di indonesia saat ini sudah melandai maka kita berharap Pemerintah Arab Saudi bisa memberi kelonggaran buat Jemaah Haji dan Umrah dari Indonesia.

Baca Juga:Digosipkan Meninggal, Mimi Peri Murka sampai Bilang Begini

Pertanyaannya kemudian adalah, sudah siapkah jemaah umrah bila kuota umrah dibuka Arab Saudi, karena data yang ada saat ini di Aplikasi Sipatuh 60 persen calon jemaah umrah yang terdaftar masih belum melaksanakan vaksin

Menurut Informasi terakhir, dari 7.272 Calon Jemaah haji yang tertunda Keberangkatannya di 2 tahun terakhir, baru 5000-an lebih yang sudah Melakukan Vaksinasi.

Karenanya melalui forum ini saya ajak Kepada seluruh Tokoh Agama, tokoh Masyarakat, dan seluruh warga bangsa, khususnya lagi buat para jemaah calon haji dan umrah, Mari Sukseskan Program Vaksinasi, mari membantu pemerintah mengatasi dan mengendalikan Covid 19. semoga dengan ikhtiar kita bersama ini, Pandemi bisa berakhir, dan penyelenggaraan Haji dan Umrah bisa kembali terlaksana dengan normal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini