Jadi Korban Dokter Gigi Gadungan, Gusi dan Mulut Warga Kupang Luka-luka

Mulut korban mengalami infeksi

Muhammad Yunus
Jum'at, 24 September 2021 | 10:59 WIB
Jadi Korban Dokter Gigi Gadungan, Gusi dan Mulut Warga Kupang Luka-luka
Ilustrasi gigi palsu. (Shutterstock)

SuaraSulsel.id - Warga Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur inisial JDl usia 56 tahun, mengalami luka-luka dan pembengkakan di bagian gusi dan mulut. Korban juga nyaris kehilangan semua giginya,

Setelah mengunjungi praktik gigi yang ternyata gadungan. Pelaku bernama Anton (35), warga Desa Bijeli, Kecamatan Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, awalnya korban JDL ingin memasang gigi palsu. Korban mau menanam 10 gigi palsu dan pelaku Anton menawarkan jasanya.

Kepada korban, Anton mengaku sering membuka praktik di Kabupaten Timor Tengah Utara dan Kota Kupang.

Baca Juga:Tinggal Kenangan! 10 Potret Chelsea Olivia dengan Gigi Gingsul sebelum Dicabut

Pada 21 Mei 2021, pelaku Anton datang ke kediaman korban di RT 01/RW 01 Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang memasang gigi palsu dan menambal gigi yang berlubang.

Ada 10 gigi palsu yang dipasang pelaku ke korban.

Bermodalkan alat perekat gigi seperti serbuk akrelik dan liquit serta peralatan katel, kaca mulut dan pinset, pelaku Anton mulai memasang gigi palsu untuk korban.

Namun anehnya, pelaku mencampur dengan jari tangan serbuk akrelik dan liquit yang diakui sebagai perekat dan menggosok gusi korban dengan tangan kosong.

Bukannya mendapatkan gigi palsu yang diidamkan, korban JDL justru mengalami hal fatal.

Baca Juga:9 Potret Ulang Tahun Khai Anak Gigi Hadid dan Zayn Malik, Wajah Masih Disembunyikan

Ia mengalami gusi bengkak dan infeksi serta kerusakan pada gusi dan mulut. Ia juga mengalami luka di sekitar mulut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini