SuaraSulsel.id - Kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk di sekitar Jalan Muh Tahir, Kompleks Lepping, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Disebabkan oleh kompor yang meledak saat memasak.
Tim SAR dan Personil Batalyon A Pelopor menggunakan kendaraan taktis Armored Water Canon ikut terjun menuju lokasi kejadian. Membantu petugas pemadam kebakaran.
Tim SAR Brimob melaksanakan pemadaman membantu petugas pemadam kebakaran yang terlebih dahulu berada di lokasi dan melaksanakan pengamanan di sekitar lokasi kebakaran. Membantu mengevakuasi barang milik korban yang masih bisa diselamatkan.
Personel yang membantu memadamkan api sempat kesulitan masuk ke titik api. Karena dikerumuni ratusan warga di sekitar lokasi yang menonton.
Baca Juga:Bengkel di Cibodas Terbakar, Polisi Tetapkan Pacar Korban Sebagai Tersangka
"Belum lagi akses jalan yang sempit membuat petugas sulit masuk ke rumah yang dilalap api," ungkap Komandan Batalyon A Pelopor AKBP Darminto, Rabu 11 Agustus 2021.
Kebakaran di Kompleks Lepping Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar sudah berhasil dipadamkan sekitar Pukul 14.00 Wita. Peristiwa kebakaran terjadi sekitar Pukul 10.00 Wita.
Kebakaran di kawasan padat penduduk dan pemukiman ini membuat petugas pemadam kesulitan. Karena banyaknya warga berkerumun dan sulitnya akses ke lokasi kebakaran.
Petugas mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran. Membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk bisa memadamkan api.
Husain Samal Ketua RT 04 RW 02 Kelurahan Jongaya mengatakan, api bersumber dari salah satu rumah warga. Kompornya meledak saat ditinggal pergi. Padahal sementara memasak.
Baca Juga:Sudah Sempat Dipadakamkan, Gudang Makanan Ringan di Condongcatur Kembali Terbakar
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Hasanuddin mengatakan, sekitar 95 atap rumah yang teridentifikasi hangus terbakar. Dengan luas lokasi kebakaran 700 x 200 meter.
Belum diketahui pasti jumlah kerugian. Namun diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Warga dan sejumlah petugas masih berusaha mencari barang yang bisa diselamatkan.