SuaraSulsel.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tiga minggu lalu, perawat satwa di Taman Margasatwa Ragunan memperhatikan Harimau bernama Hari dan Tino tampak sakit dan bergejala seperti Covid-19. Ciri-cirinya flu, lemas dan sesak nafas.
"Melihat itu, pihak TMR bertindak cepat, memanggil petugas swab paling berani di dunia untuk mengambil sampel swab Hari dan Tino. Ternyata hasil tes PCR menunjukkan Hari dan Tino positif Covid-19," papar Anies.
Setelah menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan ketat dari para dokter hewan. Harimau Hari dan Tino, disebut Anies, kini berangsur pulih dan tampak aktif.
Anies juga mengatakan, karena situasi pandemi dan Jakarta masih dalam masa PPKM level 4, maka TMR belum bisa dibuka untuk umum.
Baca Juga:Anies Besuk Harimau Pasien Covid di Ragunan: Hari dan Tino Tak Bisa Isolasi ke Wisma Atlet
"Jadi Hari dan Tino tidak harus buru-buru kembali WFO dan punya waktu untuk menyehatkan diri sepenuhnya," imbuh Anies.
Dua ekor harimau Sumatera penghuni Taman Margasatwa Ragunan dinyatakan terpapar virus corona. Kedua harimau itu diberi nama Hari dan Tino.
Kepastian dua harimau Ragunan yang terpapar Covid-19 itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lewat unggahan di Instagram miliknya pada Minggu (1/8/2021) pagi.
"Dua warga DKI Hari dan Tino terpapar Covid. Tidak ada pilihan, mereka harus isolasi. Diputuskan untuk isolasi mandiri di tempat tinggalnya. Pasokan makanan dan obat dicukupi selama isolasi dan proses penyembuhan," ujar Anies dalam unggahannya.
Dalam unggahannya, Anies melampirkan sembilan foto yang memperlihatkan saat ia mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan.
Baca Juga:Puskesmas Tutup saat Pasien COVID 19 Ingin Berobat, Kadis Kesehatan Dapat Teguran
Dalam unggahannya juga disertai hasil uji real time RT-PCR terhadap virus Covid-19 dari harimau Tino dan Hari. Dimana hasil dari kedua harimau itu dinyatakan positif.