Pria tersebut adalah pelaku pengeroyokan. Menjelaskan kepada anaknya dengan baik, ia dijemput temannya.
"Ayah kerja dulu sudah dijemput temen," ujar pelaku di hadapan anaknya.
Dalam video itu, tampak beberapa polisi menjemput pelaku penganiayaan. Pelaku yang hendak dibawa ke kantor polisi tersebut diberi waktu pamit.
Beruntungnya, polisi pun tidak langsung memborgol tangan pelaku di depan anak istrinya.
Baca Juga:Asrama Haji Makassar Akan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Sulsel
Pelaku yang pamit pada anaknya ini pun sempat menyampaikan pesan-pesan yang menyentuh dan bikin terenyuh.
Pelaku berpesan pada anaknya, bahwa ia pasti pulang. Karena itu, si anak harus sementara bersama ibunya.
"Ayah pasti pulang, adik sama ibu dulu. Harus baik-baik, jika ibu bilang jangan, maka jangan, adek harus nurut," pesan sang ayah.
Pelaku pun melepaskan pelukan dan cium pada sang anak. Ia mengungkapkan masih kerja karena sudah dijemput teman-teman.
"Ayah pergi dulu ya nak, ayah harus kerja. Ini sudah ditunggu teman-teman ayah," ujar sang ayah lagi.
Baca Juga:Peringatan Hari Anak Nasional, 55 Andikpas di Sulsel dapat Remisi Khusus