Anggota DPR RI Partai Demokrat : Alhamdulillah, Terima Kasih Presiden Jokowi

Presiden Jokowi resmi membatalkan program vaksin berbayar bagi individu

Muhammad Yunus
Sabtu, 17 Juli 2021 | 08:42 WIB
Anggota DPR RI Partai Demokrat : Alhamdulillah, Terima Kasih Presiden Jokowi
Anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Demokrat, Aliyah Mustika Ilham [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Presiden Jokowi resmi membatalkan program vaksin berbayar bagi individu. Sebelumnya direncanakan akan disalurkan melalui Kimia Farma.

Keputusan tersebut disambut baik masyarakat Indonesia. Salah satunya Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham yang sebelumnya gencar menyuarakan vaksinasi tersebut untuk tidak dikomersilkan.

"Alhamdulillah, akhirnya vaksinasi berbayar dibatalkan. Tidak ada suara rakyat yang sia-sia. Terima kasih Pak Jokowi," tutur Legislator Partai Demokrat ini.

Aliyah juga menegaskan, sudah seharusnya kebijakan pemerintah berpihak ke masyarakat. Apalagi kata dia, menyangkut kesehatan di masa pandemi ini.

Baca Juga:Bikin Surat Tantangan Ingin Ludahi Jokowi, Pemilik Akun Ditangkap

"Tentu kami berharap kedepannya, pemerintah lebih terbuka dan senantiasa menjalin komunikasi dengan baik dengan semua pihak agar segala bentuk kebijakan dapat tepat sasaran apalagi jika menyangkut kesehatan rakyat, perihal ini perlu tanggap serius," tegasnya.

Dengan demikian, seluruh vaksinasi akan tetap menggunakan mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini yakni gratis bagi seluruh masyarakat.

Selain itu, terkait dengan Vaksinasi Gotong Royong, mekanismenya tetap dilakukan melalui perusahaan di mana perusahaan yang akan menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.

Presiden Joko Widodo telah mengambil keputusan membatalkan vaksin Covid-19 berbayar. Bagi individu yang sebelumnya direncanakan akan disalurkan melalui Kimia Farma.

Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, 16 Juli 2021.

Baca Juga:Biasa Membela, Kini Denny Siregar Kritik Jokowi soal PPKM: Trenyuh Rasanya

"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut," tegas Pramono.

Berita Terkait

Menurutnya, sikap cawe-cawe itu untuk menjaga demokrasi dalam menjalankan pemilu jujur dan adil sangat bagus.

sumatera | 07:40 WIB

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini menjabat Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat sedang ketar ketir menyoal informasi peninjauan kembali (PK) soal pengambilalihan Partai Demokrat oleh Moeldoko.

selebtek | 01:50 WIB

Wacana Kaesang Pangarep maju menjadi Calon Wali Kota Depok oleh relawan Ganjar Pranowo Center atau GP Center rupanya ditanggapi serius oleh Partai Keadilan Sosial. Bahkan, PKS seolah kebakaran jenggot jika wacana tersebut benar-benar terjadi.

selebtek | 01:21 WIB

Jokowi kata Mahfud juga memerintahkan jajaran Kepolisian Republik Indonesia untuk menelusuri adanya dukungan bagi para penjahat perdagangan orang.

mamagini | 22:52 WIB

Pohon hayat terpilih sebagai logo resmi IKN yang diresmikan pada Selasa (30/5/23). Berikut ini penjelasan mengenai pohon hayat yang terpilih jadi logo resmi IKN.

news | 20:48 WIB

News

Terkini

Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan

News | 12:59 WIB

Kasus kekerasan senior di perguruan tinggi kembali terjadi

News | 09:57 WIB

Jalan ini termasuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dengan kondisi rusak berat

News | 09:17 WIB

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level tiga siaga

News | 09:02 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:00 WIB

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3.1

News | 16:52 WIB

Jemaah haji asal provinsi Papua diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin

News | 13:55 WIB

Perkara dugaan tindak pidana korupsi di PDAM Makassar

News | 10:41 WIB

Bazaar kuliner dan fashion terbesar di Kota Makassar

News | 10:29 WIB

Pemerintah butuh waktu lebih panjang untuk menerbitkan aturan baru

News | 16:10 WIB

Santri nekat membakar sekolah hingga tiga kali

News | 14:50 WIB

Kristen Muhammadiyah alias KrisMuha viral di media sosial dan jadi perbincangan warganet

News | 13:36 WIB

Fikki Dermawan yang dilaporkan hilang merupakan mahasiswa yang cerdas

News | 13:38 WIB
Tampilkan lebih banyak