SuaraSulsel.id - Jenazah istri Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Agista Ariany Ali Mazi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Punggolaka, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari. Tepat di samping pusara nenek almarhum.
Pemakaman dilakukan sekitar pukul 21.00 WITA, dengan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.
Gubernur Sultra Ali Mazi turut mengantar mendiang istrinya ke tempat peristirahatan terakhir.
Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir, Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran dan beberapa pejabat jajaran Forkopimda seperti Kapolda Sultra Irjen Pol Yan Sultra, turut hadir pada pemakaman istri gubernur.
Baca Juga:Polda Sulawesi Tenggara Investigasi Izin Tiran Mineral di Konawe Utara, Ini Hasilnya
Proses pemakaman dilakukan dengan tertutup, sejumlah pelayat dilarang mendekat oleh polisi yang bertugas.
Sebelumnya, istri Gubernur Sultra almarhumah Agista Ariany Ali Mazi meninggal dunia di Rumah Sakit Bahteramas Kendari sekitar pukul 17.30 WITA.
Proses pemulasaraan dilakukan di ruang VVIP khusus isolasi pasien COVID-19 dengan menerapkan protokol COVID-19.
Belum ada keterangan resmi dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sultra ataupun pihak Rumah Sakit Bahtermas Kendari terkait penyebab kematian Ketua KONI Sultra ini.
Penanganan Sesuai Protokol Covid-19
Pemulasaraan jenazah istri Gubernur Sulawesi Tenggara Agista Ariany Ali Mazi dilakukan dengan protokol kesehatan COVID-19 di Rumah Sakit Bahtermas Kendari.
Baca Juga:Warga Desa Bentrok di Sulawesi Tenggara, 4 Rumah dan 8 Motor Dibakar
Pantauan Selasa malam, hingga pukul 20.05 WITA, jenazah istri gubernur Sultra saat ini masih berada di ruang isolasi khusus pasien COVID-19 di RS Bahteramas Kendari.
Sementara itu terlihat sebuah peti jenazah disiapkan di depan ruang isolasi pasien COVID-19. Selain itu juga terlihat dua mobil ambulans terparkir di depan ruang tersebut.
Sejumlah tenaga medis terlihat mengenangkan APD lengkap berdiri di pintu depan ruang isolasi khusus pasien COVID-19 Rumah Sakit Bahteramas Kendari.
Sementara itu sejumlah kerabat terlihat berada di depan ruang isolasi pasien COVID-19 di Rumah Sakit Bahteramas Kendari itu.
Sekretaris Umum KONI Sultra Muhammad Tahir Lakimi saat ditemui di kawasan ruang isolasi pasien khusus COVID-19 mengatakan kemungkinan jenazah Ketua KONI Sultra itu akan dimakamkan di TPU Punggolaka.
"Akan dimakamkan di TPU Punggolaka," katanya.
Sementara itu, belum ada keterangan resmi dari Satgas COVID-19 Sultra ataupun pihak rumah sakit penyebab kematian istri gubernur Sultra tersebut.
Istri gubernur Sulawesi Tenggara itu dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Bahteramas Kendari pada pukul 17.30 WITA.