SuaraSulsel.id - Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan PPPK di Kabupaten Takalar masih sepi peminat. Hingga hari ke lima pendaftaran dibuka, baru 23 orang yang mendaftar.
Hal tersebut diketahui dari data Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hingga 4 Juli 2021, sudah ada 1.740.267 akun yang mendaftar.
Namun dari jumlah itu, ada 10 instansi yang sepi peminat. Instansi yang masih sepi peminat ini adalah daerah tingkat kabupaten.
Pemkab Takalar salah satunya yang masih minim pendaftar. Daerah lain ada Pemkot Baubau yang baru 1 pendaftar, pemkab Mihasa 4 orang, Pemkab Minahasa Selatan 7 orang, dan Pemkab Buru Selatan 12 orang.
Baca Juga:Solusi NIK Tidak Ditemukan Saat Daftar CPNS 2021
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kabupaten Takalar, Muhammad Husni mengatakan pihaknya tahun ini mendapatkan kuota formasi yang cukup besar dari tahun sebelumnya. Ada 366 kuota yang disiapkan.
"21 kuota untuk CPNS dan 345 PPPK. Jadi untuk guru PPPK cukup besar," ujarnya, Senin, 5 Juli 2021.
Ia mengatakan kurangnya pendaftar mungkin diakibatkan oleh proses pendaftaran yang masih cukup lama. Biasanya, pendaftar membludak tiga hari sebelum ditutup.
Asal diketahui, pendaftaran CPNS 2021 telah dibuka sejak 30 Juni 2021 lalu. Masa pendaftaran akan berakhir sampai dengan 21 Juli 2021.
Bagi masyarakat yang berminat untuk mengikuti seleksi CPNS 2021 bisa melakukan pendaftaran secara daring di laman ssacsn.bkn.go.id (SSACSN 2021). Setelah membuat akun, pelamar bisa login di laman yang sama, serta melengkapi biodata dan mengunggah swafoto.
Baca Juga:CPNS 2021 : Politeknik ATI Makassar dan SMK-SMTI Makassar Butuh Dosen dan Guru
Selanjutnya, untuk pelaksaaan seleksi akan dilakukan dalam 3 sesi per hari, di titik lokasi yang ditentukan dan dipilih oleh peserta. Setelah dilakukan verifikasi seleksi adminsitrasi, pengumuman hasil akan dilakukan pada 29 Juli 2021.
Selain CPNS, pemerintah juga membuka kesempatan untuk pendaftaran tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Formasi ini terbanyak dibuka yakni untuk guru.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing