SuaraSulsel.id - Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan masih terus melakukan persiapan untuk menggelar pembelajaran secara tatap muka di wilayahnya. Dengan cara melaksanakan uji coba sekolah tatap muka di Kota Makassar.
Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel Hery Sumiharto mengatakan, uji coba dilakukan di tiga Sekolah Menegah Atas (SMA) yang berada di Makassar, yaitu SMA 2, SMA 4, dan SMA 21 Makassar.
Hal ini sebagai persiapan untuk menggelar pembelajaran secara tatap muka pada tahun ajaran baru, Juli 2021.
Saat melaksanakan uji coba sekolah tatap muka, murid-murid di tiga sekolah itu harus menjalani pemeriksaan Swab Antigen Covid-19. Tujuannya, adalah untuk memastikan bahwa mereka tidak terpapar virus Corona atau Covid-19.
Baca Juga:Mahasiswa Kedokteran Ingin Terlibat Dalam Program Makassar Recover
"Ini kan kemarin kita sudah uji coba yang di tiga sekolah. SMA 21, SMA 2, dan SMA 4 Makassar kita uji coba sebelum dibuka. Terakhir ini siswa-siswi kita uji swab. Alhamdulillah hasilnya negatif semua," kata Hery kepada SuaraSulsel.id, Kamis 3 Juni 2021.
Selain murid, kata Hery, guru-guru di tiga sekolah tersebut juga harus divaksin sebelum mengajar di dalam kelas. Teknis pembelajaran sekolah tatap muka dilaksanakan dengan menggabungkan pembelajaran secara online dan offline.
Pembelajaran tatap muka dilakukan hanya dua kali dalam seminggu dengan jangka waktu tiga jam saja. Selebihnya, pembelajaran digelar secara online.
"Utamanya sekarang ini kan apakah guru-gurunya semua sudah divaksin. Iya harus divaksin gurunya," kata dia.
"Pembelajaran tatap muka online dan offline. Sama dengan SMA 21 Makassar itu kan pembelajarannya hanya dua kali seminggu itu pun setengah. Hanya tiga jam saja," tambah Hery.
Baca Juga:Rumah Makan di Makassar Meledak Akibat Gas Elpiji Bocor
Hery menjelaskan landasan untuk dapat menggelar pembelajaran secara tatap muka harus merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran dimasa pandemi Covid-19 ini.
- 1
- 2