SuaraSulsel.id - Kota Makassar akan memiliki Satgas Pemburu Covid-19. Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Pemkot Makassar akan meluncurkan program pencegahan penularan Covid-19 dengan membentuk Satgas Covid-19 Hunter.
“Satgas Covid-19 Hunter akan memburu kontak erat yang sudah pasti dicurigai kemungkinan terpapar Covid-19,” kata Danny Pomanto kepada terkini.id -- jaringan Suara.com, Selasa, 1 Juni 2021.
Lebih jauh, Danny menjelaskan Satgas Hunter Covid-19 dibekali dengan kendaraan khusus yang dirancang untuk mendukung operasional tim di lapangan.
Baca Juga:Gara-gara Jenguk Satu Keluarga Sakit, Puluhan Warga Bambu Apus Terinfeksi Covid-19
Berdasarkan pantauan, kendaraan tersebut menyerupai ambulance. Bagian dalam mobil, berbagai perlengkapan dan fasilitas kesehatan telah disiapkan.
Seperti tandu, lemari medis, persediaan tabung oksigen, kursi dokter dan pemadam api bersama dengan pencahayaan internal.
“Mobil ini nantinya akan kami sebar di tiap kecamatan,” kata Danny Pomanto.
Ia mengatakan mobil tersebut sengaja dimodifikasi khusus untuk menangani pasien Covid-19.
Mobil Hunter Covid-19, kata Danny, untuk memberikan pelayanan ke masyarakat yang telah dinyatakan terkonfirmasi menuju ke rumah sakit rujukan.
Baca Juga:Jurus Jitu Bupati Buleleng Antisipasi Keterbatasan Jumlah Vaksin Covid-19
“Mobilnya sudah kita siapkan, kalau ditemukan orang bergejala berat kita angkut pakai mobil itu suka atau tidak suka,” ungkapnya.
Sebelumnya, Danny telah meluncurkan program Detektor Covid-19 dan Satgas Raika dalam menekan penyebaran Corona.
Ia menjelaskan tim detektor turun mendeteksi semua masyarakat Makassar. Danny mengatakan hasilnya adalah status kesehatan masyarakat.
“Tim Detektor itu melakukan pemeriksaan umum, baik orang sehat maupun yang sakit. Menurutnya, detektor bukan dalam posisi treatment dan tersting.
Sementara tim Satgas Raika bertugas mengurai kerumunan, membubarkan penyebab-penyebab penularan Covid-19.
DPRD Makassar Dukung
Ketua Komisi D DPRD Kota Makassar Abdul Wahab Tahir mengaku mendukung penuh program Satgas Covid-19 Hunter. Ia berharap program pemburu Covid-19 mampu menekan penularan secara cepat dan menyeluruh.
“Jelas tugasnya, memburu yang berpotensi terpapar Covid-19,” kata Wahab, Selasa, 1 Juni 2021.
Wahab berharap peran Satgas Covid-19 Hunter tak berhenti hanya pada memburu Corona. Namun juga memberi edukasi ke masyarakat ihwal bahaya nyata pandemi Covid-19.
“Bahwa jangan main-main dengan persoalan Covid-19,” kata Wahab.
Di sisi lain, Wahab mengatakan Satgas Covid-19 Hunter telah dilindungi oleh regulasi terhadap seluruh putusan hukum walaupun belum berkekuatan tetap.
“Siapa saja yang melanggar protokol kesehatan bisa dapat sanksi pidana,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Anggota Komisi B DPRD Makassar Nurul Hidayah berharap program Covid-19 Hunter mampu menanggulangi Covid 19 di Kota Makassar.
“Grafik kasus bisa menurun, utamanya di wilayah yang berada di posisi paparan Covid tertinggi,” kata Nurul.
Nurul meminta masyarakat bisa menerima dan mendukung kelancaran kerja Satgas Covid-19 Hunter.
“Namanya juga Hunter yang artinya berburu, mencari warga yang terkomfirmasi, terpapar Covid-19,” ujarnya.
Nurul berharap kehadiran Satgas Covid-19 Hunter dapat menekan ketakutan dan kekhawatiran warga terhadap perkembangan tren kasus Covid-19. Menurutnya, sebelum program tersebut diluncurkan, terlebih dulu melalui sosialisasi dan edukasi.
“Petugas pandai-pandailah melakukan pendekatan kepada warga bahwa akan ada program seperti ini yang akan melakukan perburuan pasien Covid-19,” sebutnya.
Selain itu, Nurul meminta ada edukasi dari pemerintah setempat. Edukasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat ihwal pentingnya menjaga protokol kesehatan.
“Satu hal yang paling penting adalah kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan diri sendiri dan keluarganya. Prokes harus diperketat. Intinya Peduliki, Salamaki,” tutupnya.