SuaraSulsel.id - BUMN operator pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia I, II, III dan IV (Persero) bersatu memberikan tali asih kepada keluarga korban KRI Nanggala 402 yang tenggelam pada sekitar akhir April lalu. Saat melakukan latihan di perairan utara Pulau Bali.
Tali asih tersebut sebagai bentuk penghargaan bagi 53 prajurit TNI AL KRI Nanggala 402 yang gugur dalam tugas. Diberikan kepada keluarga atau ahli waris prajurit dengan jumlah total Rp 1,63 miliar dan diserahkan kepada enam orang perwakilan keluarga ahli waris.
Penyampaian tali asih dipimpin Komisaris Utama PT Pelindo III, Marsetio, Komisaris Utama PT Pelindo I, Achmad Djamaludin dan diikuti oleh para Direktur Utama Pelindo I, II, III dan IV.
Penyampaian tali asih juga disaksikan Panglima Komando Armada II TNI AL, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto di Markas Komando Armada II, Surabaya, Jumat 28 Mei 2021.
Baca Juga:UAS Galang Dana Palestina, Denny Siregar: Apa Kabar Donasi Kapal Selam?
Komisaris Utama PT Pelindo III, Marsetio menyebutkan, penyampaian tali asih kepada para keluarga atau ahli waris prajurit TNI AL KRI Nanggala 402 sebagai wujud penghormatan atas pengabdian para prajurit.
Menurutnya, prajurit yang gugur adalah putra terbaik bangsa yang mendedikasikan hidupnya untuk bangsa dan negara.
“Pelindo dan TNI AL adalah sebuah keluarga yang dalam menjalankan aktivitasnya kedua institusi bersinggungan dengan laut. Sebagai sebuah keluarga, adalah kewajiban kami untuk ikut merasakan duka yang dialami. Semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat bagi para keluarga yang ditinggalkan,” kata Marsetio.
Senada dengan Marsetio, Direktur Utama PT Pelindo II, Arif Suhartono mengatakan bahwa penyampaian tali asih merupakan wujud kehadiran BUMN kepada masyarakat.
Selain menyampaikan tali asih, pihaknya juga memberikan perhatian khusus bagi pendidikan putra-putri mendiang prajurit TNI AL KRI Nanggala 402.
Baca Juga:Kapal China Evakuasi KRI Nanggala, Ditemukan Benda Misterius di Kawah
Menurutnya, pendidikan bagi putra-putri prajurit sangat penting untuk mewujudkan cita-cita dan harapan di masa yang akan datang.
“Kami Pelindo I, II, III dan IV juga merasakan apa yang saat ini sedang dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Apa yang kami sampaikan tidak bisa menghapus kesedihan, namun kami hadir di tengah-tengah para keluarga prajurit untuk bersama-sama memandang masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Panglima Komando Armada II TNI AL, Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menyambut bahagia kepedulian yang diberikan Pelindo melalui tali asih kepada para keluarga prajurit TNI AL KRI Nanggala 402.
Dia mengatakan, bantuan ini akan semakin menguatkan hati para keluarga yang ditinggalkan, seperti semboyan yang terus diusung oleh keluarga besar KRI Nanggala 402 yaitu “Tabah Sampai akhir”.
“Kami sampaikan apresiasi kepada Pelindo yang sudah menunjukkan kepedulian kepada keluarga prajurit KRI Nanggala 402. Bagi kami, prajurit yang gugur adalah pahlawan yang patut untuk dikenang. Walapun sedih namun saya percaya bahwa para keluarga yang ditinggalkan memiliki rasa bangga dan kita tetap sebagai keluarga besar TNI AL,” ujarnya.