Masalah di Samsat Sulsel Dapat Penilaian Buruk BPK

Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap atau Samsat Pemprov Sulsel tak luput dari perhatian BPK

Muhammad Yunus
Sabtu, 29 Mei 2021 | 09:10 WIB
Masalah di Samsat Sulsel Dapat Penilaian Buruk BPK
Ilustrasi : Samsat Keliling Kota Batam (http://dispenda.kepriprov.go.id)

Sementara, Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengaku penurunan opini dari BPK akan menjadi atensi khusus terhadap OPD. Evaluasi akan dilakukan.

Pemprov Sulsel sendiri turun opini dari Wajar Tanpa Pengecualian selama 10 kali berturut-turut menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP) pada 2020. Turunnya peringkat opini dari BPK ini, menjadi catatan penting bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk kedepannya berbuat lebih baik lagi.

Andi Sudirman menegaskan, hal ini menjadi fokusnya untuk membangun Sulsel lebih baik. Apalagi sejak dirinya mendapat tugas mengemban amanah sebagai Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel sejak Maret 2021. Hal ini baginya menjadi evaluasi untuk perbaikan sistem keuangan yang lebih baik.

"Segala nilai (opini WDP) pada LHP atas LKPD tahun anggaran 2020 ini, saya tidak ingin menempatkan satu nama di atasnya atau kelompok diatasnya sebagai kesalahan. Tapi ini adalah sebagai momentum untuk kami memperbaiki ke depan, untuk saling bekerja sama," jelasnya.

Baca Juga:Eks Kepala Biro Pemprov Sulsel : Saya Minta Pengampunan Yang mulia

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini