Suporter PSM Makassar Sembuh Dengar Stadion Mattoanging Dilanjutkan

Mustafa, suporter PSM Makassar mengaku langsung sembuh

Muhammad Yunus
Kamis, 27 Mei 2021 | 17:54 WIB
Suporter PSM Makassar Sembuh Dengar Stadion Mattoanging Dilanjutkan
Suporter PSM Makassar diskusi pembangunan Stadion Mattoanging di Kantor Gubernur Sulsel bersama Andi Sudirman Sulaiman, Kamis 27 Mei 2021 / [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

SuaraSulsel.id - Mustafa, suporter PSM Makassar mengaku langsung sembuh. Setelah mendapat undangan diskusi soal pembangunan Stadion Mattoanging. Menurutnya, mulai ada angin segar soal kelanjutan stadion tersebut.

"Padahal saya lagi sakit. Begitu lihat ada undangan ini, saya langsung sembuh," kata Mustafa.

Ia dan puluhan suporter PSM Makassar hadir di ruang rapat pimpinan Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 27 Mei 2021. Mereka meminta kejelasan langsung soal kelanjutan pembangunan Stadion Mattoanging.

"Kita sepakat pembangunan secara terukur dan terarah. Pelajaran dari Stadion Barombong, kita jangan ikuti itu," tuturnya.

Baca Juga:Kubangan Stadion Mattoanging Kembali Menelan Korban

Pihaknya akan menyampaikan hasil pertemuan tersebut dengan pimpinan The Maczman dan juga kelompok suporter lainnya.

Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman berdiskusi dengan suporter kurang lebih tiga jam.

Sudirman menegaskan akan melanjutkan pembangunan Stadion Mattoanging. Ia tak ingin stadion itu jadi candi. Nasibnya tak boleh seperti Barombong.

"Kami berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan stadion (Mattoanging). Saya tegaskan itu," kata Sudirman.

Pembangunannya akan dilakukan tahun depan. Saat ini sedang dalam proses additional desain. Menyesuaikan dengan anggaran kemampuan daerah.

Ia bilang pembangunan harus sesuai azas manfaat. Tidak boleh asal. Itulah mengapa pengerjaan Stadion Mattoanging sedikit telat. Perlu perencanaan yang cukup matang.

Baca Juga:Kubangan Stadion Mattoanging Kembali Telan Korban, 2 Anak Meninggal

"Kenapa? Karena masa jabatan saya sisa dua tahun. Siapa yang bisa jamin kalau pemimpin selanjutnya mau lanjutkan?," ujar Sudirman.

Dalam waktu dekat, ia akan melakukan pertemuan dengan pihak PT Arkonin (yang menangani DED stadion). Additonal desain akan dilakukan menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah.

Penyelesaian kebutuhan dokumen pembangunan juga akan dipenuhi segera. Bulan Agustus nanti, tender dini sudah bisa dilakukan.

"Sehingga penentuan pemenang tender di bulan Desember dan kontrak serta pengerjaan fisik dimulai pada awal tahun mendatang," tambahnya.

Ia mengaku sangat paham dengan kondisi psikologi suporter. Termasuk soal tim kebanggaan masyarakat Sulsel, PSM Makassar. Ia juga sangat cinta bola.

Hanya saja, program Pemprov Sulsel tidak hanya soal stadion. Banyak yang lain, yang lebih prioritas.

"Termasuk soal angka stunting yang harus ditekan. Ini perintah Bapak Presiden," tegasnya.

Pemprov Sulsel juga harus bayar utang. Kemudian soal anggaran yang terus direfocusing karena pandemi Covid-19.

Belum lagi soal anggaran PEN yang harus digenjot serapannya. Jika tidak memenuhi target serapan hingga 31 Mei mendatang, maka uang sebesar Rp 400 miliar tidak akan dicairkan oleh PT SMI.

Ini tentu ada kaitannya dengan stadion kata Sudirman. Kenapa? Karena pada APBD 2021, telah ditetapkan anggaran stadion dengan nilai Rp 1,2 triliun berasal dari dana pinjaman, yakni dari PT SMI.

"Logikanya begini, kalau misalnya saya berutang Rp 1 miliar, yang terserap baru berapa ratus juta, terus saya minta pinjaman lagi, mau tidak dipinjamkan?," sebutnya.

Karena itu, ia tidak mau ambil risiko. Anggaran untuk Stadion Mattoanging direncanakan tetap akan menggunakan APBD.

Diskusi pembangunan Stadion Mattoanging di Kantor Gubernur Sulsel bersama suporter PSM Makassar, Kamis 27 Mei 2021 / [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]
Diskusi pembangunan Stadion Mattoanging di Kantor Gubernur Sulsel bersama suporter PSM Makassar, Kamis 27 Mei 2021 / [SuaraSulsel.id / Lorensia Clara Tambing]

Akan Telan Anggaran Hingga Rp 250 Miliar

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel Andi Arwin Asiz menambahkan, kapasitas Stadion Mattoanging direncanakan menggunakan APBD Sulsel. Proyek itu diproyeksi menghabiskan anggaran Rp 250 miliar, untuk mengcover kapasitas 20 ribu penonton.

"Kalau menunggu skema pinjaman kita kan sudah dengarkan tadi akan sulit untuk terealisasi untuk tahun berikutnya. Tahun ini saja sudah terserap pinjamannya sehingga diubahlah skemanya menjadi skema APBD murni," ujar Arwin.

Kapasitas 20 ribu itu kata Arwin sudah berstandar AFC. Dulu, Mattoanging bahkan sempat menjadi lokasi kandang piala AFC

"Konsep lama saja sudah masuk AFC. Masa dengan konsep kita sudah membangun baru dengan kualitas lebih bagus masa tidak memenuhi standar. Pasti kita penuhi," jelasnya.

Sementara, untuk masuk ke proses lelang dini, pihaknya akan maksimalkan dulu proses penambahan desain (additional design). Desain awal dengan anggaran Rp1,4 triliun akan tetap ada, namun dibuatkan lagi desain disesuaikan dengan kemampuan keuangan.

"Kita targetkan lelang itu tiga bulan ke depan. Jadi kalau kita mulai lelang di akhir Agustus, itu saya kira bisa kita dapatkan pemenangnya di akhir bulan Desember. Januari tahun berikutnya di 2022 sudah langsung fisik," kata Arwin.

Ia mengaku kontrak dengan pemenang managemen Konstruksi (MK) akan dilakukan hari ini, Jumat (28/5) untuk mempersiapkan tender fisik stadion.

Diketahui, supporter PSM berencana akan melakukan aksi di DPRD Sulsel, besok. Mereka meminta DPRD Sulsel untuk mendesak pemprov melanjutkan pembangunan stadion.

Selanjutnya meminta DPRD menyetujui perubahan anggaran pengesahan APBD anggaran stadion. DPRD juga diminta melakukan fungsi pengawasan untuk Stadion Mattoanging.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini