Jubir Gugus Tugas COVID-19 Baubau Lukman mengatakan, La Hinu sudah menjalani screening kesehatan sebelum divaksin.
“Yang bersangkutan menandatangani persetujuan pemberian vaksinasi, dan pos vaksinasi dilakukan pemantauan 20 sampai 30 menit,” kata Lukman.
Lukman menambahkan, korban saat menjalani screening kesehatan kondisi kadar gulanya stabil, tetapi sebelum ke rumah sakit, kadarnya gulanya naik menjadi sekitar 400.
“Jadi dari data-data yang ada, kami menyakini bahwa kejadian tersebut tidak terkait dengan pemberian vaksin COVID-19,” ujarnya.
Baca Juga:Ngeri! Guru SD Tewas Bersimbah Darah di Toba
Kasus yang sama, seorang guru honorer di SDN 1 Kusambi, Mubar, Nurmiati (42) meninggal dunia, pada Minggu (23/5/2021) pagi.
Nurmiati diketahui menjalani vaksinasi bersama rekan guru dan kepala sekolahnya pada Selasa (18/5/2021) atau lima hari lalu di Puskesmas Sidamangura.
La Ode Zainal, sepupu Nurmiati mengatakan, saat meninggal ada busa keluar dari mulut sepupunya itu.
Zainal yang juga Nakes di Puskesmas Sidamangura mengatakan, sebelum vaksinasi, terlebih dahulu dilakukan skrining. Saat di skrining Nurmiati tidak mempunyai penyakit bawaan.
Baca Juga:Lima Pinjol Ikhlas Bebaskan Utang Pokok dan Bunga Guru TK Malang