7 Pemahaman Iman Tilaco, Aliran Kepercayaan Baru Warga Maros

Warga Kabupaten Maros membuat aliran kepercayaan baru bernama Tilaco

Muhammad Yunus
Jum'at, 21 Mei 2021 | 08:08 WIB
7 Pemahaman Iman Tilaco, Aliran Kepercayaan Baru Warga Maros
Sulaiman, warga Maros yang meminta kolom agama di KTP diubah menjadi aliran kepercayaan Iman Tilaco / [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Sulaiman, warga Kabupaten Maros membuat aliran kepercayaan baru bernama Tilaco. Ia memilih murtad dari agama Islam dan memeluk aliran kepercayaan Iman Tilaco sejak 13 Mei 2021.

Seperti apa itu aliran Iman Tilaco yang didirikan Sulaiman? Berikut pemahamannya :

1. Rekrut Istri Cantik

Sulaiman mengajukan permohonan aliran kepercayaan baru ke pemerintah baru-baru ini. Tilaco, begitulah nama yang diusulkan Sulaiman.

Baca Juga:Festival Gema Ramadhan Maros Langgar Prokes, Polisi Panggil Penyelenggara

Pengikutnya diprioritaskan untuk istri atau wanita yang cantik jelita versi iman Tilaco. Kendati demikian, pengikut aliran ini tidak dibatasi. Siapapun yang berminat boleh ikut.

2. Janjikan Bahagia 99 Persen, Bonus Masuk Surga

Sulaiman juga menjanjikan macam-macam ke pengikutnya kelak. Siapa pun yang bergabung dengan Tilaco akan mendapatkan kebahagiaan dunia akhirat.

Menurut Sulaiman, pengikutnya bisa merasakan 99 persen kebahagiaan dan 1 persen tidak bahagia. Selain itu, diiming-imingi masuk surga tanpa hisab.

3. Wajib Setia Sampai Tahun 2120

Baca Juga:Nahdlatul Ulum Maros Jadi Percontohan Program Kemandirian Pesantren

Pengikut Tilaco juga wajib setia. Mereka harus mengikuti dan mengimplementasikan Iman Tilaco hingga tahun 2120. Untuk memastikan menjadi penghuni surga, maka pengikut juga wajib mati bersama Iman Tilaco hingga tahun 2120.

4. Mengucap Kalimat Seperti Syahadat

Dalam draft permohonan Sulaiman ke pemerintah yang beredar luas itu juga terlampir cara pengakuannya. Kelihatannya sama seperti mengucap syahadat bagi umat muslim. Setiap orang yang hendak bergabung ke Tilaco mengikuti iman Tilaco saat mengucapkan "iman tilaco-tilaco-tilaco untuk semua makhluk yang nyata dan ghaib di alam semesta ini".

Dengan menggunakan hak asasi pribadi saya sebagai manusia yang bernama (sebutkan nama), saya bersedia menjadi pengikut aliran kepercayaan terhadap kesempurnaan Tuhan yang maha esa Tilaco. Selanjutnya diterima sebagai pengikut iman tilaco.

5. Penghubung Tuhan yang Maha Esa dan Manusia

Iman Tilaco ini adalah manusia yang menyambungkan langsung pada aliran kepercayaan terhadap kesempurnaan Tuhan yang maha esa Tilaco dan manusia lainnya yang bergabung sebagai pengikut aliran kepercayaan terhadap kesempurnaan Tuhan yang masa esa.

Iman Tilaco mengajarkan pengikutnya tentang implementasi dalam semua aspek kehidupan manusia tentang kesempurnaan Tuhan yang maha esa berdasarkan toleransi hak asasi pribadi.

6. Tarekat

Sejak kecil, Sulaiman menganut kepercayaan islam. Dulu ia sempat ikut tarekat khusus Khalwatia yang berlokasi di Leppakommai, Kabupaten Maros.

Pelajaran soal islam di Khalwatia menurutnya berbeda dengan syariat islam pada umumnya. Alirannya lebih ke tarekat, hakikat, dan mahrifat.

Sulaiman bahkan diajar bagaimana berkomunikasi langsung dengan Allah. Namun menurutnya, selama hidup 37 tahun, ia merasa mendapat penolakan dari diri sendiri selama mempatenkan ajaran yang didapatnya di Khalwatia.

7. Selalu Gagal ke Tanah Suci

Sulaiman mengaku tidak pernah sekalipun sampai ke Arab Saudi, kota suci Mekkah yang diyakini tempat pelaksanaan Umroh dan Haji dalam Islam.

Sehingga semua hal penolakan atau perlawanan dirasakannya di malam lailatul qadar yang muncul di bulan suci ramadan sejak tahun 2019 hingga sekarang.

Sejak 13 Mei, ia memilih keluar dari Islam. Setelah terlebih dahulu memastikan ikatan anti murtad dalam kalimat syahadat untuk bermakrifat ke aliran baru bernama Tilaco.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini