Banyak Energi, 7 Kuliner Khas Makassar Ini Bisa Disantap Saat Buka Puasa

Menyegerakan buka puasa hukumnya adalah sunnah

Muhammad Yunus
Selasa, 13 April 2021 | 14:44 WIB
Banyak Energi, 7 Kuliner Khas Makassar Ini Bisa Disantap Saat Buka Puasa
Coto Makassar / [SuaraSulsel.id / Muhammad Yunus]

SuaraSulsel.id - Bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa. Menyegerakan buka puasa hukumnya adalah sunnah. Islam menganjurkan untuk tidak menunda-nunda berbuka puasa jika telah tiba waktunya.

Bagi Anda yang berada di Kota Makassar, setelah berbuka dengan takjil yang manis, kuliner khas Makassar ini bisa disantap. Untuk menambah energi setelah seharian menahan lapar.

Megutip dari KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, berikut 7 kuliner khas Makassar kaya protein. Patut anda coba saat berbuka puasa :

1. Coto Makassar

Baca Juga:Fakta Rukyatul Hilal : Baru Satu Kali Hilal Terlihat di Sulsel

Coto Makassar atau yang juga biasa disebut Coto Mangkasara adalah makanan tradisional khas Makassar.

Kuliner ini terbuat dari campuran daging dan jeroan sapi yang direbus dengan waktu yang sangat lama.

Rebusan jeroan bercampur daging sapi ini kemudian dipotong-potong kecil seperti dadu. Lalu diberi bumbu khas Coto Makassar.

Coto Makassar bisa dinikmati dengan ketupat atau nasi. Di Kota Makassar, ada beberapa coto yang sangat terkenal. Seperti Coto Gagak, Coto Nusantara, Coto Maros, dan Coto Abdesir asuhan Daeng Singara.

2.Sop Konro

Baca Juga:Tanpa Santan, Yuk Coba Resep Tongseng Ayam untuk Menu Buka Puasa

Makanan yang satu ini sangat wajib dicoba ketika berkunjung ke Makassar. Sop Konro adalah masakan sup iga sapi khas Bugis dan Makassar.

Sop ini biasanya dibuat dengan bahan iga sapi ataupun daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini dihidangkan dengan nasi.

Bumbunya dan aromanya sangat kuat. Karena menggunakan rempah-rempah tradisional.

Sop Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuk sop yang kaya rempah. Akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut Konro Bakar. Yaitu iga sapi bakar dengan bumbu khas konro.

Sop Konro Bawakaraeng (Instagram Mt Angganis)
Sop Konro Bawakaraeng (Instagram Mt Angganis)

3. Pallubasa

Pallubasa adalah makanan tradisional Makassar. Seperti Coto Makassar, Pallubasa juga terbuat dari bahan daging dan jeroan sapi.

Proses memasak pun hampir sama dengan Coto Makassar, yakni jeroan direbus dalam waktu lama. Setelah matang, jeroan ditambah dengan daging. Dipotong potong kecil seperti dadu, kemudian dihidangkan dalam mangkuk.

Yang membedakan Coto Makassar dan Pallubasa adalah bumbunya. Diracik khusus dan juga tekstur kuah dari pallubasa yang sangat kental.

Pallubasa juga dihidangkan menggunakan kelapa kering yang telah digoreng. Kalau Coto Makassar dimakan bersama ketupat, Pallubasa dimakan bersama nasi putih.

4. Sop Saudara

Sop Saudara merupakan makanan dari Sulawesi Selatan berupa hidangan berkuah dengan bahan dasar daging sapi. Biasanya disajikan bersama bahan pelengkap seperti bihun, perkedel kentang, paru goreng, dan telur rebus .

Makanan ini umum dikonsumsi bersama dengan nasi putih dan ikan bandeng bakar.

Penamaan Sop Saudara terinspirasi dari nama Coto Paraikatte. Paraikatte dalam bahasa Makassar bermakna saudara.

Sehingga diharapkan semua orang yang makan di Warung Sop Saudara akan merasa bersaudara dengan pemilik, pelayan, dan penikmat sop saudara.

Ada juga yang mengatakan bahwa nama Sop Saudara adalah penegasan identitas asal daerah. Sop saudara dianggap kepanjangan dari “Saya Orang Pangkep (SOP) Saudara”.

5. Mie Kering

Mie kering merupakan makanan favorit menjadi pilihan pelancong ataupun wisatawan ketika berkunjung di Makassar. Ada banyak alternatif mie kering yang ada di Makassar seperti Mie Titi, Mie Anto, Mie Hengky, dan Mie Awa.

Mie kering merupakan olahan mie yang terpisah oleh kuahnya. Kuah kental dengan irisan udang, ayam, jamur, cumi dan juga sayuran menjadi pilihan warga masyarakat Makassar juga.

6. Pallumara

Selain coto dan pallubasa, kuliner khas suku Bugis Makassar yang cukup jadi incaran bagi penikmat kuliner nusantara adalah ikan pallumara.

Untuk menikmati kuliner nusantara warisan nenek moyang suku Bugis Makassar itu, cukup mudah. Selain bisa dibuat sendiri juga dapat dibeli di beberapa tempat makanan rumahan yang tersebar di Kota Makassar.

Kesegarannya karena rasa asam yang dihadirkan oleh tomat dan asam jawa – sangat melegakan. Rasa gurihnya yang tipis cantik diperoleh dari kemiri.

Karena tidak dimasak dengan santan, kuahnya terasa ringan, segar, dan nyaman untuk mendinginkan suhu tubuh. Penggunaan serai dan daun kunyit pun membuat sajian ini semerbak harum. Kepala ikan kakap yang dimasak pun ikut mengayakan nuansa kaldu ikan dalam kuah segar ini.

Di samping itu, tingkat keempukan daging ikan berlemak di antara tulang-tulang kepala ikan membuatnya sangat asyik "dipreteli" dengan jari-jari tangan, dan kemudian diisap-isap bumbunya yang sudah melekat. Bila ingin pedas, tinggal menambahkan sambal, khususnya sambal mangga yang membuatnya lebih mengesankan.

7. Konro Bakar

Konro bakar merupakan variasi kering dari sop konro yang muncul pada tahun 2000-an. Konro bakar terinspirasi dari masakan modern seperti steak.

Walaupun proses memasaknya ala barat tetapi bumbu yang digunakan tetap tradisional Makassar. Konro bakar disajikan dengan bumbu kacang khas Makassar.

Dengan taburan bawang goreng diatasnya dan kuah sop konro serta nasi putih. Rasa dan kandungan protein konro bakar bikin tambah energi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini