Ini Daftar Penceramah PT Pelni yang Dibatalkan Karena Dicap Radikal

Pejabat yang memberi izin pun dipecat

Muhammad Yunus
Sabtu, 10 April 2021 | 10:51 WIB
Ini Daftar Penceramah PT Pelni yang Dibatalkan Karena Dicap Radikal
Daftar penceramah di PT Pelni yang dibatalkan karena dituduh radikal / [hops.id]

SuaraSulsel.id - Komisaris PT Pelni Dede Budhyaryo membenarkan, direksi PT Pelni telah membatalkan acara pengajian yang digelar oleh Badan Kerohanian Islam PT Pelni. Pejabat yang memberi izin pun dipecat.

Nah pencopotan pejabat yang terlibat dalam kajian Ramadan daring PT Pelni ini dikritik oleh pegiat media sosial, Mustofa Nahrawardaya.

Mustofa heran kenapa kajian daring itu dilabeli radikal. Apalagi dalam daftar penceramah terdapat nama KH Cholil Nafis, Ketua MUI yang merupakan ulama NU.

Pada poster acara kajian Ramadan yang beredar, selain KH Cholil Nafis, juga ada nama penceramah Ustaz Firanda Andirja, Ustaz Rizal Yuliar, Ustaz Subhan Bawazier, dan Ustaz Syafiq Riza Basalamah.

Baca Juga:Azis Syamsuddin Minta Densus 88 Persempit Gerak Kelompok Radikal

Mustofa pun dengan satir menyindir janganlah undang KH Cholil Nafis, undang yang lainnya saja misalnya Muhammad Guntur Romli, Ulil Absar Abdalla atau yang lainnya.

“Saya usul jangan undang Kyai @cholilnafis di PELNI. Nanti jadi cerdas semua jamaah. Coba undang Yai @MurtadhaOne1 @yusuf_dumdum atau @GunRomli atau @ulil,” tulis Tofa dalam cuitannya. Mengutip hops.id -- jaringan Suara.com

Daftar penceramah di PT Pelni yang dibatalkan karena dituduh radikal / [hops.id]
Daftar penceramah di PT Pelni yang dibatalkan karena dituduh radikal / [hops.id]

Warganet lainnya pun heran juga, wong ada KH Choll Nafis kok dilabeli radikal itu gimana.

“Di acara ini ada Kyai @cholilnafis, mosok radikalisme,” tulis akun @gatse8.

Banyak dikritik, Dede pun gerah lantaran sikap tegas Pelni diplintir. Memang dalam daftar pembicara kajian itu ada nama KH Cholil Nafis, tapi bukan kemudian itu yang jadi alasan pembatalan kajian daring Ramadan tersebut.

Baca Juga:Yahya Waloni Tantang Orang yang Mengejeknya di Medsos: Saya Siap Mati!

“Ndak usahlah kau plintir ntar diabetesmu makin kambuh. Gerombolan kalian emang paling bisa maen plintir. Acara itu dibatalkan karena dominan yang radikal. Jangan kau plintir karena ada Kyai Cholilnya,” tulis Dede membalas cuitan Tofa.

Kajian islam yang akan digelar secara online oleh pegawai PT Pelni dibatalkan. Karena dituding, penceramah yang akan hadir memiliki paham radikal.

Hal ini pun membuat heboh publik di media sosial. Setralah direksi PT Pelni memutuskan acara kajian Islam Ramadan oleh Badan Kerohanian Islam PT Pelni dibatalkan. Dengan alasan ingin mencegah radikalisme di lingkungan BUMN.

Bahkan pejabat di PT Pelni sampai dipecat karena diduga ikut terlibat dalam acara pengajian tersebut. Komisaris PT Pelni Dede Budhyaryo menjelaskan duduk perkaranya.

Dede mengkonfirmasi, memang pejabat yang terlibat telah dicopot. Sebagai sikap tegas PT Pelni pada radikalisme.

Dede mengatakan, pencopotan pejabat itu sekaligus peringatan bagi pegawai BUMN agar tidak sembarangan memberi panggung bagi penceramah radikal.

“Selain pejabat yang terkait dengan kepanitiaan acara tersebut telah DICOPOT. Ini pelajaran sekaligus WARNING kepada seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT ataupun MEMECAT pegawainya yang terlibat radikalisme. Jangan beru ruang sedikitpun BERANGUS,” tulis Dede dalam akun Twitternya, Jumat, 9 April 2021.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini