Sementara, Ayah Raihana, Irmawanto mengaku anaknya punya keinginan besar. Ia ingin menjadi dokter.
Raihanna belajar banyak dari pengalamannya selama menjalani proses pengobatan. Ia melihat bagaimana rumitnya keluar masuk rumah sakit dengan segala persyaratan dan biaya.
Itu lah alasan kenapa Raihanna selalu berkeras untuk tidak ketinggalan mata pelajaran. Ia juga ingin jadi lulusan terbaik di sekolahnya.
"Itu kenapa dia mau jadi dokter. Supaya bisa sembuhkan orang-orang sekitarnya yang sakit," ujar Irmawanto.
Baca Juga:Suasana Uji Coba Sekolah Tatap Muka di SDN Kenari 08
Namun, harapan itu bisa pupus. Tak ada lagi biaya untuk pendidikan. Semua habis untuk biaya pengobatan.
Tanah dan sawah sudah habis dijual untuk biaya berobat. Raihana bahkan pernah dibawa ke rumah sakit khusus jantung di Jakarta.
Kini Irmawanto mengaku ikhlas. Namun, doa-doa serta harapan terus mengalir untuk siswi berprestasi itu.
Ia memohon doa untuk kesembuhan putrinya. Semoga kelak, Raihana bisa menjadi dokter seperti yang dicitakan-citakannya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Baca Juga:Curhat Fajar Siswa SD saat Masuk Kelas Lagi: Sekolah Online di Rumah Jenuh