“Tadi pagi kita sudah laksanakan vaksinasi 100 orang lebih menggunakan AstraZeneca,” ungkap Wasis.
Setelah dilakukan vaksinasi, para penerima vaksin dilakukan observasi selama 30 menit.
“Tidak ada efek lain. Wajar kalau terasa sakit saat disuntik, tetapi setelah itu tidak ada gejala mengkhawatirkan. Tidak ada penanganan serius,” urainya.
Lebih lanjut Kombes Pol Wasis menjelaskan, setelah menjalani vaksinasi, 100 personel Polda Gorontalo sudah kembali beraktivitas di tempat masing-masing.
Baca Juga:Deteksi Tekanan Darah di Rumah, Efek Samping Vaksin AstraZeneca
“Endingnya sama dan daya kebal yang sama,” kata Kombes Pol Wasis.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, dr. Yana Yanti Suleman mengatakan, penyuntikan Vaksin AstraZeneca untuk sementara diperuntukkan bagi TNI/Polri.
“Bedanya 14 hari untuk vaksinasi kedua yakni 28 hari,” katanya.
Yana menegaskan, informasi adanya kejadian ikutan pasca imunisasi AstraZeneca memang merupakan reaksi yang masuk dalam tubuh untuk imunitas.
“Itu memang sudah menjadi efek yang diterima,” pungkasnya.
Baca Juga:Efek Samping Lain Vaksin AstraZeneca, Waspadai Kemerahan di Area Suntikan!
Sebelumnya beredar informasi bila penyuntikan vaksinasi di wilayah Kota Manado dan Bitung, Sulawesi Utara, menimbulkan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Seperti pusing, demam, hingga badan terasa lemas.