Mesin Rusak, TNI AU Minta Pesawat Garuda Indonesia Mendarat Darurat

Mesin Pesawat Garuda Indonesia mengalami kerusakan saat terbang

Muhammad Yunus
Rabu, 17 Februari 2021 | 15:33 WIB
Mesin Rusak, TNI AU Minta Pesawat Garuda Indonesia Mendarat Darurat
Pesawat Garuda Indonesia [shutterstock]

SuaraSulsel.id - Mesin Pesawat Garuda Indonesia mengalami kerusakan saat terbang dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Rabu 17 Februari 2021.

Saat mendarat petugas keamanan bandara bersama petugas pemadam kebakaran siaga. Mengawal proses pendaratan pesawat.

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura 1 Iwan Risdianto mengatakan, pesawat dengan nomor penerbangan GIA642. Reg : PK-GFF. Rute Makassar - Gorontalo.

Dengan kondisi Block Off : 09:41 LT ATD : 09:55 LT ATA (RTB) : 10:18 LT Block On (RTB) : 10:23 LT

Baca Juga:Suporter Tak Rela jika PSM Makassar Benar Disanksi FIFA

PIC : Capt. Jonathan Martin POB : 26/00/00 Parking Stand : R38. Reason : Technical problem (Engine Failure No.2)

"Penumpang sudah diberangkatkan lagi dengan pesawat yang berbeda. Sementara pesawat yang rusak diperbaiki di bandara," kata Iwan kepada SuaraSulsel.id

Pesawat mengangkut 26 orang penumpang. Terbang Pukul 9.17 Wita. Kemudian kembali lagi ke landasan karena mengalami gangguan pada mesin nomor 2.

Iwan menjelaskan sedianya, pesawat boeing 737-800 dengan kode G-A642 terbang dari Bandara Hasanuddin menuju Bandara Djalaluddin Gorontalo pada pukul 09.17 wita. Namun, ada instrumen mesin pesawat yang mengalami kerusakan.

"Tetapi karena ada instrumen pesawat yang rusak sehingga penumpang diberangkatkan menggunakan pesawat lain," jelasnya.

Baca Juga:PT LIB: PSM Makassar Berpotensi Absen di Liga 1 2021

Pesawat dikabarkan sempat terbang dari landasan. Namun, harus putar arah kembali ke bandara.

Tower angkatan udara yang menerima pesan dari awak pesawat langsung meminta agar pesawat melakukan pendaratan.

Petugas gabungan kemudian melakukan evakuasi terhadap 26 penumpang dan awak kabin.

"Pihak maskapai kemudian sudah memberangkatkan semua para penumpang ke tujuan (Gorontalo) dan mendarat di tempat tujuan dengan aman," jelasnya

Saat ini pesawat yang rusak sementara diperbaiki di Bandara Hasanuddin. Setelah diperiksa, pesawat membutuhkan komponen pengganti.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini