SuaraSulsel.id - Satu warga sipil ditembak menggunakan laras pendek di bagian pipi. Pelaku penembakan diduga Anggota KKB Papua.
Meski mengalami luka tembak di pipi, korban inisial R masih sadar. Kemudian dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Kapolres Intan Jaya, AKBP I Wayan G Antara mengatakan, penembakan terjadi di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
“Korban kena luka tembak di bagian pipi. Korban selamat, dalam kondisi sadar dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Bilogai,” jelas Kapolres, saat dihubungi KabarPapua.co -- jaringan suara.com, Senin 8 Februari 2021.
Baca Juga:YLBHI Sebut Agak Berat Kasus Laskar FPI Diadili di Pengadilan Internasional
Penembakan terjadi sekitar pukul 17.35 WIT. Usai penembakan, kapolres menyebutkan situasi di Sugapa saat ini rawan.
“Situasi di Sugapa rawan terkendali. Di bilang aman, ya tidak aman. Di bilang tidak aman ya aman,” jelasnya.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan korban penembakan dalam keadaan sadar dan akan dievakuasi ke Timika.
Kronologis yang didapatnya, saat kejadian, pelaku berpura-pura ingin menjual minyak tanah kepada korban. Namun pelaku beralasan tak membawa jerigen.
Saksi M yang merupakan istri korban menyebutkan, pelaku datang dari arah jalan belakang rumah korban di Jalan Bilogai Kampung dan mendatangi korban, lalu menyampaikan bahwa pelaku ingin menjual minyak tanah.
Baca Juga:Sebut Tragedi 6 Laskar FPI Pelanggaran HAM Berat, Pengacara: Tersistematis!
Lalu, korban memanggil saksi yang menyebutkan ada yang mau menjual minyak tanah tapi tidak membawa jerigen.
“Saat saksi membalikan badan untuk mengambil jerigen, pelaku langsung menodongkan senjata kepada korban dan menembak korban dengan senjata api laras pendek dan pelaku melarikan diri,” kata Kamal.
Melihat kejadian itu, saksi langsung berteriak meminta bantuan. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi sempat panik dan langsung berlarian.
Pukul 17.40 WIT, tetangga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa untuk meminta bantuan kepada personel keamanan setempat.
Lalu pukul 17.50 WIT, personel gabungan langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Bilogai guna dilakukan tindakan medis.
Kata Kamal, korban mengalami luka tembak di bawah hidung kiri, tembus rahang leher dan bahu kanan.
“Saat ini korban dalam keadaan sadar dan telah mendapat perawatan di Puskesmas Bilogai," katanya.