- Bagaimana perilaku saya berubah?
- Bagaimana perasaan saya berubah?
- Apakah saya masih menemukan kegembiraan dalam hal-hal yang pernah membuat saya bahagia?
- Apakah saya mudah tersinggung atau membentak orang?
- Apakah saya membuat masalah lebih dari biasanya?
- Apakah saya menghindari orang?
4. Lihatlah perubahan pada tubuh
Tubuh kita mencoba dan berkomunikasi saat otak kita tidak sehat. Kesehatan mental dan kesehatan fisik terkait erat. Dalam hal ini, beberapa pertanyaan soal masalah fisik mungkin bisa jadi tanda masalah mental, antara lain:
- Bagaimana saya tidur?
- Apakah saya makan dengan baik?
- Apakah saya menggertakkan gigi?
- Apakah saya merasakan ketegangan otot di leher atau bahu saya?
- Apakah saya aktif seperti biasanya?
Selain beberapa faktor di atas, Anda juga perlu mempertimbangkan durasi gejala yang Anda alami. Para ahli mengatakan dari sudut pandang diagnostik, jika Anda merasa sedih atau murung lebih dari dua minggu, maka menjadi tanda masalah mental dan memerlukan intervensi medis.
Baca Juga:Mesti Cek, Ini 9 Tanda Seseorang Alami Gangguan Kesehatan Mental