SuaraSulsel.id - Presiden Joko Widodo terbang ke Kalimantan Selatan. Bersama rombongan terbatas dalam rangka kunjungan kerja, Senin 18 Januari 2021.
Presiden Jokowi akan meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Kelurahan Pakauman, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, dengan perahu karet.
Jokowi juga akan meninjau lokasi terdampak lainnya. Seperti Jembatan Mataraman yang terputus karena bencana banjir. Kemudian mendatangi posko pengungsian, meninjau kondisi warga terdampak serta kesiapan bantuan yang diberikan kepada mereka.
Turut serta dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diantaranya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Baca Juga:Tinjau Lokasi Banjir di Kalsel, Jokowi Ingin Pastikan Korban Dapat Bantuan
Sebelumnya Bencana banjir di Kalimantan Selatan sempat luput dari perhatian Presiden Jokowi. Hal itu pun mendapat perhatian dari netizen. Netizen protes dan menyinggung Jokowi dengan mengatakan Kalimantan juga Indonesia.
Bahkan pegiat media sosial Abu Janda pun ikut mengingatkan Presiden Jokowi. Jika selain ada gempa di Majene Sulawesi Barat yang butuh perhatian, ada pula banjir besar di Kalimantan Selatan yang juga butuh uluran tangan.
Lewat cuitannya di Twitter, Abu Janda menyebut Jokowi sejauh ini hanya menyinggung soal bencana gempa di Sulbar dan longsor Sumedang. Namun tak memperhatikan banjir besar yang menimpa warga Kalsel.
“Pak jokowi nuwunsewu. ada tagar KalselJugaIndonesia karena ada banjir besar di Kalsel tapi bapak cuma singgung gempa di Sulbar & longsor di Sumedang,” cuit Abu Janda menandai Twitter Jokowi.
Hari ini Jokowi diajdwalkan seharian berada di Kalimantan. Setelah itu kembali bertolak ke Jakarta menggunakan pesawat kepresidenan.
Baca Juga:Tinjau Penanganan Banjir, Pagi Ini Jokowi Bertolak ke Kalimantan Selatan