Hitung-hitungan Efikasi Vaksin Sinovac di Brasil yang Cuma 50,4 Persen

Vaksin Sinovac di Brasil diklaim sepenuhnya mampu mencegah gejala berat pada mereka yang terinfeksi Covid-19.

Liberty Jemadu
Rabu, 13 Januari 2021 | 22:05 WIB
Hitung-hitungan Efikasi Vaksin Sinovac di Brasil yang Cuma 50,4 Persen
Presiden Joko Widodo (tengah) bersiap disuntik dosis pertama vaksin COVID-19 produksi Sinovac oleh vaksinator Wakil Ketua Dokter Kepresidenan Prof Abdul Mutalib (kanan) di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). [ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto]

"Ini vaksin yang bagus dan kami menantikan penggunannya di sini, di mana hampir 100 orang meninggal setiap hari akibat Covid-19. Kami berharap pemerintah mengerti dan membantu masyarakat menerima vaksin secepat mungkin," kata Direktur Institut Butantan, Dimas Covas.

Sementara menurut Jean Gorinchteyn, menteri kesehatan negara bagian Sao Paulo, dari data hasil uji klinis vaksin Sinovac terlihat bahwa vaksin buatan China itu berhasil mencegah orang yang terkena Covid-19 mengalami gejala parah dan dirawat di rumah sakit.

"Kita memiliki vaksin yang sudah diuji di dunia nyata, di tengah pandemi, dan melibatkan mereka yang paling terpapar oleh virus corona," tegas dia.

Butantan sendiri menegaskan bahwa vaksin itu ampuh untuk mencegah keluarnya gejala menegah dan berat pada mereka yang terkena Covid-19.

Baca Juga:Gemetaran Suntik Vaksin Jokowi, Ini Profil Profesor Abdul Muthalib

Dalam uji klinis fase tiga di Brasil itu diketahui, dari 9.200 relawan ada 297 orang terkena Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 92 orang yang terkena Covid-19 adalah mereka yang sudah disuntik vaksin Sinovac dan 205 orang yang menerima suntikan plasebo.

Dari 92 orang penerima vaksin yang terjangkit, sebanyak 85 orang mengalami gejala sangat ringan. Sementera tujuh orang sisanya mengalami gejala ringan. Tak ada satu pun relawan penerima vaksin Sinovac yang mengalami gejala berat sehingga harus dirawat di rumah sakit.

Sementara dari yang menerima plasebo, sebanyak 167 orang terkena gejala sangat ringan dan 31 orang mengalami gejala ringan, dan tujuh orang harus dirawat di rumah sakit.

Dari hasil inilah para ilmuwan di Butantan menyimpulkan bahwa vaksin Sinovac mampu mencegah Covid-19 dengan gejala sangat ringan dengan nilai efikasi 50,4 persen, 78 persen untuk mencegah gejala ringan, dan 100 persen efektif mencegah gejala berat.

Baca Juga:BPJPH Serahkan Sertifikat Halal Vaksin Sinovac ke Bio Farma

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini