3. Tidur terpisah berarti damai
Sementara banyak pasangan yang mulai tidur terpisah berpikir bahwa perceraian ada di depan mata, orang Jepang justru melihatnya secara berbeda. Mereka sangat menghargai tidurnya dan tidak ingin diganggu saat tidur.
Ini berarti bahwa mereka tidak perlu dan tidak tahan dengan dengkuran, tidur gelisah, menendang, dll. Meskipun beberapa tidak memiliki kesempatan untuk tidur di kamar yang berbeda, mereka tetap berharap dirinya bisa tidur nyenyak dan bebas dari gangguan-gangguan tersebut .
4. Pasangan memiliki riwayat tidur terpisah
Baca Juga:Viral Keluhan Suami saat Bulan Madu, Dekorasi Hotel Bikin Istri Gagal Fokus
Alas tidur khas orang Jepang, yaitu futon, hanya diisi dengan kapas untuk memberikan dukungan dan kenyamanan tidur.
Dulu, futon hanya diperuntukkan bagi satu orang. Jadi, bahkan jika Anda ingin berpelukan dengan orang yang Anda cintai di atas futon, Anda akan berakhir 'keluar' dari futon dan mendapatkan diri Anda berbaring di atas lantai yang dingin.
Tentu saja hal ini akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Dan saat ini masih banyak keluarga yang menggunakan alas tidur jenis ini, terutama karena tidak memakan banyak tempat dan mudah disimpan.
Nah, itu dia alasan kenapa pasangan suami istri di Jepang tidur terpisah. Apakah menurut Anda alasan mereka cukup masuk akal dan bisa diterima dengan baik?
Baca Juga:Batal Romantis, Viral Pria Malah Tendang Wajah Istri di Pesta Pernikahan