Dituding Beri Harapan Palsu ke Persipura, Ini Klarifikasi Bank Papua

Bank Papua akhirnya angkat bicara soal sisa pembayaran kerjasama

Muhammad Yunus
Jum'at, 08 Januari 2021 | 13:47 WIB
Dituding Beri Harapan Palsu ke Persipura, Ini Klarifikasi Bank Papua
Suasana pertandingan Persija Jakarta vs Persipura Jayapura di Stadion Utama Gelora Bandung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (28/11/2019). (suara.com/Adie Prasetyo Nugraha)

SuaraSulsel.id - Persipura Jayapura mengumumkan menghentikan segala aktivitasnya. Karena kehabisan dana.

Bank Papua yang diharapkan bisa membiayai Persipura, dituding telah memberikan harapan palsu. Karena tidak membayar dana kerjasama yang sudah dijanjikan.

Bank Papua akhirnya angkat bicara soal sisa pembayaran kerjasama sponsorship atau dana bantuan senilai Rp 5 miliar yang menjadi tuntutan manajemen Persipura Jayapura.

Melalui keterangan tertulisnya, Bank Papua menjelaskanDana Ban bahwa sesuai perjanjian kerja sama, total dana sponsorship bersama Persipura Jayapura selama satu musim 2020 yakni sebesar Rp10 miliar. Sejumlah dana tersebut akan dibayarkan secara bertahap.

Baca Juga:Persipura Bubar Gara-gara Masalah Finansial, PT LIB Maklum

Pada tahap pertama, Bank Papua telah mencairkan sebesar Rp5 miliar dan telah terealisasi pada 5 Maret 2020. Tahap kedua akan dicairkan pada putaran kedua liga 1 senilai Rp3,5 miliar, sedangkan untuk tahap ketiga Rp1,5 miliar akan dibayarkan pada tiga pertandingan terakhir Persipura Jayapura.

Dengan dihentikannya liga 1 oleh PSSI dikarenakan wabah Covid-19, maka sesuai perjanjian kerja sama antara Bank Papua dan PT Persipura Jayapura dana tahap I dan II belum bisa dibayarkan.

“Hal ini sesuai dengan persyaratan pencairan dana sponsorship yang telah disepakati bersama dalam Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Bank Papua dan Persipura Jayapura,” ungkap Pimpinan Direksi Sekrataris Perusahaan Bank Papua Erna M. Kapisa dalam keterangan tertulisnya yang diterima kabarpapua.co -- jaringan suara.com, Kamis 7 Januari 2021.

Namun, Bank Papua telah berkomitmen untuk tetap mendukung dan menjadi sponsor utama Persipura Jayapura dalam liga 1 Indonesia.

“Apabila liga telah kembali digulirkan, maka Bank Papua akan segera memenuhi kewajiban untuk mencairkan sisa dana dari tahap II dan III sesuai PKS,” jelas Erna.

Baca Juga:Persipura Terancam Gagal Wakili Indonesia di Piala AFC Gara-gara Sponsor

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini