4 Kelompok Masyarakat Indonesia yang Disuntik Vaksin, Nakes Tetap Pertama

Total vaksin yang dibutuhkan adalah sekitar 426 juta dosis vaksin

Muhammad Yunus
Rabu, 30 Desember 2020 | 14:08 WIB
4 Kelompok Masyarakat Indonesia yang Disuntik Vaksin, Nakes Tetap Pertama
Wapres Ma'ruf Amin tinjau simulasi vaksinasi Covid-19 di Cikarang. (Foto: Dok. Setwapres)

SuaraSulsel.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemerintah telah menetapkan tahapan-tahapan terkait program vaksinasi Covid-19.

Sesuai komitmen awal pemerintah, vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Rencana tahapan tersebut sebelumnya telah dikonsultasikan dengan Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) atau badan independen.

Lembaga ini memberikan saran kepada Menteri Kesehatan terkait program vaksinasi di Indonesia.

Baca Juga:Dorong Energi Terbarukan, Kemenkeu Beri Dukungan Kebijakan Dari Sisi Fiskal

Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa tenaga kesehatan akan menjadi pihak pertama yang berada dalam tahapan vaksinasi tersebut.

Hal itu disampaikannya melalui keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, pada Selasa, 29 Desember 2020.

1. Tahap pertama tenaga kesehatan

Tahap yang pertama akan dilakukan ialah vaksinasi ke tenaga kesehatan (Nakes). Di Indonesia ini ada 1,3 juta orang Nakes di 34 provinsi.

"Ini (Nakes) adalah garda terdepan dalam pandemi krisis Covid-19. Jadi apa yang kita lakukan pertama kali konsisten dengan yang dilakukan di Amerika dan semua negara bahwa tenaga kesehatan merupakan prioritas pertama yang akan kita vaksinasi," kata Budi.

Baca Juga:Mengintip Printer Tekstile Terbaru Milik Epson di Penghujung 2020

Namun, pemerintah memastikan bahwa pemberian vaksin bagi tenaga kesehatan ini hanya akan dilakukan apabila telah mendapatkan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pemerintah berpegangan penuh pada data-data sains untuk memastikan keamanan dari vaksin Covid-19.

2. Tahap kedua akan diberikan ke pekerja publik atau public workers

Jumlah pekerja publik yang dicatat pemerintah sekitar 17,4 juta orang.

Menkes menerangkan selama ini BPOM telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Juga berbicara dengan otoritas di sejumlah negara seperti Turki, Brazil, dan Tiongkok.

Terkait uji klinis vaksin dari Sinovac yang merupakan salah satu penyedia vaksin Covid-19 di Indonesia.

Sehingga BPOM dinilai dapat mengambil keputusan yang independen berdasarkan data-data sains.

3. Tahap ketiga Lansia

Kemudian tahap ketiga adalah masyarakat lansia di atas 60 tahun. Jumlahnya 21,5 juta orang.

Untuk memenuhi imunitas komunal atau herd immunity melalui jalur vaksin, kurang lebih sebanyak 181 juta rakyat harus memperoleh vaksin Covid-19.

Total vaksin yang dibutuhkan adalah sekitar 426 juta dosis vaksin. Terkait hal tersebut pemerintah sudah memastikan bahwa jumlah kebutuhan dosis vaksin itu dapat dipenuhi.

4. Tahap empat masyarakat normal

Menkes Budi Gunadi mengatakan, setelah tahap tiga selesai. Pemerintah akan mulai vaksinasi masyarakat yang normal.

Sebagai perbandingan, setiap negara tentu memiliki tahapan vaksinasi yang berbeda-beda. Namun, satu hal yang sama adalah menempatkan tenaga kesehatan sebagai yang utama dan pertama dalam menerima vaksin Covid-19 ini.

"Arahan Bapak Presiden mohon juga dilakukannya bertahap dan hati-hati,"

Presiden Jokowi mengaku sangat sayang kepada tenaga kesehatan. Jadi walaupun bisa dilakukan cepat, coba dilakukan secara bertahap dan hati-hati.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini