Begini Detik-detik Penyidik Polisi Aniaya Tahanan Narkoba yang Tolak BAP

Sidang pembacaan dakwaan terhadap Anggota Resnarkoba Polda Sulawesi Barat berlangsung di Pengadilan Negeri Mamuju

Muhammad Yunus
Rabu, 16 Desember 2020 | 12:46 WIB
Begini Detik-detik Penyidik Polisi Aniaya Tahanan Narkoba yang Tolak BAP
Anggota Resnarkoba Polda Sulawesi Barat (Sulbar) Hendra Adi Winata, menjalani sidang di Pengadilan Negeri Mamuju, Sulawesi Barat, Selasa (15/12/2020) / [Foto: pojokcelebes.com]

SuaraSulsel.id - Sidang pembacaan dakwaan terhadap Anggota Resnarkoba Polda Sulawesi Barat (Sulbar) berlangsung di Pengadilan Negeri Mamuju, Sulawesi Barat.

Hendra Adi Winata, polisi yang menjalani sidang mendengarkan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Selasa (15/12/2020).

Diketahui, anggota polisi Hendra didakwa kasus tindak pidana penganiayaan terhadap salah seorang tahanan narkoba atas nama Khosim Nur Seha.

Peristiwa terjadi pada tanggal 5 Juli 2019 sekitar pukul 12.30 Wita

Baca Juga:Polisi Aniaya Tahanan Narkoba Karena Tolak Tanda Tangan BAP

Sidang pembacaan dakwaan dengan nomor perkara 311/Pid.B/2020/PN Mam, yang dibacakan langsung JPU Syamsul Alam.

Terdakwa Hendra Adi Winata menggunakan baju kemeja putih duduk diam di ruang sidang. Mendengarkan materi dakwaan.

Dalam sidang pembacaan dakwaan disebut, penganiayaan terhadap seorang saksi Khosim Nur Seha, yang merupakan tersangka tindak pidana narkotika jenis sabu karena saksi tidak mau menandatangani Berita Acara Pemeriksaan (BAP) tambahan yang disodorkan oleh terdakwa Hendra Adi Winata. Selaku penyidik pembantu.

Karena keterangan yang diberikan saksi Khosim Nur Seha, banyak yang tidak bersesuaian dalam BAP tambahan, sehingga saksi Khosim Nur Seha menolak untuk menandatangani BAP tambahan tersebut.

Karena menolak, saksi Khosim Nur Seha menolak menandatangani. Selanjutnya terdakwa menawarkan untuk dibuatkan berita acara penolakan untuk menandatangani BAP Tambahan.

Baca Juga:Tidak Terima Rizieq Shihab Ditahan, PA 212 akan Geruduk Istana Negara

Akan tetapi saksi Khosim Nur Seha mengatakan bahwa, “sama saja itu kalau saya tanda tangan pak, bagaimana kalau besok saja, karena besok pengacara saya datang,” sebut Khosim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini