Awalnya Cemas, Rosiana Silalahi Akhirnya Mengaku Takjub Pilkada Makassar

Pilkada Makassar dijadikan contoh untuk Pilkada serentak di seluruh Indonesia

Muhammad Yunus
Kamis, 10 Desember 2020 | 21:30 WIB
Awalnya Cemas, Rosiana Silalahi Akhirnya Mengaku Takjub Pilkada Makassar
Danny Pomanto dan Munafri Arifuddin hadir dalam dialog Pilkada di Kompas TV, Kamis (10/12/2020) / [Foto SuaraSulsel.id: Muhammad Yunus]

SuaraSulsel.id - Rosiana Silalahi memandu acara dialog dalam Program Rosi di Kompas TV. Terkait pelaksanaan Pilkada serentak. Menghadirkan Calon Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto dan Munafri Arifuddin.

Awalnya Rosi mengaku sangat cemas dengan kondisi Pilkada di Kota Makassar. Melihat tingginya suhu politik selama pelaksanaan kampanye.

Namun akhirnya Rosi mengaku salut dengan Pilkada Kota Makassar. Karena sudah menunjukkan keadaban dalam berdemokrasi.

Khususnya kepada Calon Wali Kota Munafri Arifuddin alias APPI yang berani mengakui kekalahan.

Baca Juga:KPU Perlu Perbaiki, Ini Catatan Hasil Pemantauan Pilkada Makassar

Kenapa Appi mau dengan cepat mengumumkan kekalahannya? Tanya Rosi.

"Hitungan internal kami sudah menunjukkan tidak mungkin kejar. Kami putuskan kalau dengan cepat nyatakan, artinya memperlihatkan bahwa pilkada telah selesai," kata Appi, Kamis (10/12/2020).

Semakin cepat mengakui, akan semakin cepat meredam pergolakan di masyarakat. Menghindari perpecahan di masyarakat berkepanjangan.

Tidak ada lagi masyarakat Makassar yang terkotak-kotak karena pilkada. Tidak ada lagi pendukung 1,2,3, dan 4. Semua kembali melebur.

"Kita harus perlihatkan itikad baik. Mencari sosok terbaik pemimpin Makassar 5 tahun ke depan," kata Appi.

Baca Juga:Real Count KPU Makassar: Danny-Fatma Unggul 41,1 Persen

Setelah melihat data internal di war room posko pemenangan Appi-Rahman, Appi memilih cepat mengakui.

Berita Terkait

Pihak YouTuber melalui pengacaranya meminta kami membayar uang senilai Rp 200 juta per video yang jika ditotal sekitar Rp 1,3 miliar.

news | 13:55 WIB

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto kaget dipeluk seorang pelajar SMP sambil menangis

sulsel | 16:00 WIB

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto menghadiri panggilan penyidik Kejati Sulawesi Selatan

sulsel | 15:24 WIB

Akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang

sulsel | 07:55 WIB

"...Saya kira tidak perlu ada ego sektoral, reaksi yang terlalu berlebihan."

dexcon | 11:26 WIB

News

Terkini

Korban mengaku mendapatkan perlakukan tak senonoh dari 11 orang diduga pelaku

News | 06:53 WIB

Anak perempuan yang menjadi korban pemerkosaan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, masih dirawat di rumah sakit

News | 05:36 WIB

Pulau Kapoposang di Kabupaten Pangkajene, Sulawesi Selatan

News | 12:59 WIB

Kasus kekerasan senior di perguruan tinggi kembali terjadi

News | 09:57 WIB

Jalan ini termasuk kategori lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi dengan kondisi rusak berat

News | 09:17 WIB

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih pada level tiga siaga

News | 09:02 WIB

Kegiatan ini diyakini dapat memberi kesempatan bagi para pegolf junior untuk bersinar.

News | 20:00 WIB

Gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 3.1

News | 16:52 WIB

Jemaah haji asal provinsi Papua diberangkatkan ke tanah suci melalui Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin

News | 13:55 WIB

Perkara dugaan tindak pidana korupsi di PDAM Makassar

News | 10:41 WIB

Bazaar kuliner dan fashion terbesar di Kota Makassar

News | 10:29 WIB

Pemerintah butuh waktu lebih panjang untuk menerbitkan aturan baru

News | 16:10 WIB
Tampilkan lebih banyak