Sedangkan, nomor urut 2 Munafri Arifuddin - Rahman Bando 34,74 persen, pasangan nomor urut 3 Syamsul Rizal - Fadly Ananda 19,07 persen dan yang terakhir pasangan nomor urut 4 Irman Yasin Limpo - Andi Zunnun NH, 4,76 persen.
Hanggoro mengatakan kemenangan ini berdasarkan data sementara yang sudah masuk. Hingga sore ini, data yang sudah masuk ke LSI sekitar 99,60 persen.
Untuk hitung cepat, LSI mengambil sampel 250 TPS dari total 2.394 TPS di seluruh Kecamatan di Kota Makassar.
Pengambilan sampel dilakukan secara acak dan menyebar dengan proporsional. Margin error dalam perhitungan cepat ini sekitar 1 persen.
Baca Juga:Danny Pomanto Salat Dhuha Sebelum Mencoblos, Jalan Kaki ke TPS
"Metodologi yang kami gunakan sama di Pilpres lalu. Margin errornya tidak lebih dari satu persen," tegasnya.
Menurutnya, perolehan suara sudah sulit untuk bisa berubah. Perbedaan suara pada pasangan tidak akan signifikan, mengingat margin error hanya sekitar 1 persen. Data yang masuk juga sudah hampir rampung.
"Perubahan pemenang cukup sulit terjadi. Tapi sebaiknya menunggu data sesungguhnya dari KPU," jelasnya
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilwalkot Makassar 2020 sebanyak 901.087 pemilih. Jumlah DPT itu mengalami penurunan jika dibanding pada Pilwalkot 2018 dan Pilpres 2019.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing