SuaraSulsel.id - Pengarak peti jenazah lazimnya dilakukan oleh pria. Namun, pemandangan berbeda terlihat di Kota Palopo, Selasa (17/11/2020) siang.
Puluhan ibu-ibu terlihat bersemangat mengarak peti jenazah sambil berteriak-teriak. Video tersebut viral di media sosial dan diunggah oleh akun Palopo_Info.
Pada akun tersebut tertulis caption, "kalau laki sudah biasa. Ini ibu2 guys."
Seorang netizen, Ade Suwandana mengklarifikasi video tersebut.
Baca Juga:Nikita Mirzani Sebut Wanita Bercadar Geruduk Rumahnya Orang-orang Jompo
Katanya, sebelum meninggal, almarhumah sempat berwasiat agar ibu-ibu di Kompleks Perumahan Batara 513 yang mengangkat petinya jika meninggal.
"Mau klarifikasi buat yang berpendapat lain-lain. Kenapa ibu-ibu batara 513 yang mengangkat peti, karena pesan almarhumah beliau waktu masih hidup kalau meninggal harus ibu-ibu yang angkat petinya," tulis akun Ade Swandana.
Ade Swandana juga mengklarifikasi kenapa ibu-ibu terlihat bahagia saat menggiring peti tersebut.
"Kenapa bahagia yang mengangkat peti, karena bahagia bercampur sedih, ibu-ibu batara 513 bisa menepati pesan almarhumah," tulisnya lebih lanjut.
![Puluhan ibu-ibu bersemangat mengarak peti jenazah sambil berteriak-teriak. Video tersebut viral di media sosial / [Foto: Instagram Palopo_Info]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/18/52494-peti-jenazah.jpg)
Diketahui, jenasah adalah orang Toraja. Namun tak diketahui pasti namanya.
Baca Juga:Anak Nikita Mirzani Ketakutan Mau Diserbu Ribuah Laskar Pembela Ulama
Akun Yhenni_Rafika menjelaskan bahwa almarhuma adalah orang Toraja.
- 1
- 2