1. Dukungan sosial
Banyak hal yang bisa dilakukan bersama keluarga dan relasi untuk mendapatkan dukungan sosial. Langkah ini membantu mengatasi kebosanan atau stres selama di rumah.
2. Konsumsi makanan sehat
Disarankan makan buah dan sayur sekitar 3-5 porsi per hari. Membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak untuk mencegah penyakit tidak menular.
Baca Juga:Epidemiolog: Belum Ada Tanda Pandemi Covid-19 Akan Berakhir di Indonesia
Anda bisa mengkonsumsi gula dengan takaran 4 sendok makan, garam 1 sendok teh dan lemak 5 sendok makan minyak per hari.
3. Jaga pikiran positif
Pikiran yang positif akan menyebabkan dampak yang positif bagi kehidupan dan kesehatan. Karena, cara ini bisa membantu diri sendiri selalu berpikiran baik dan positif pada kondisi yang sedang terjadi.
Dalam hal ini, dr Bagus menyarankan semua orang mengurangi membaca berita-berita yang tidak penting, bersifat provokatif dan sedih. Karena, berita itu bisa mempengaruhi pikiran tidak baik.
4. Olahraga teratur
Baca Juga:Alhamdulillah, Masjid Pertama di Athena Dibuka Bagi Jamaah
Anda disarankan melakukan olahraga rutin dengan intensitas ringan atau sedang selama 30 menit setiap harinya.
Bila Anda berpapasan dengan orang lain saat olahraga di ruang terbuka, pastikan tetap memakai masker.
dr Bagus menyarankan pasien penyakit jantung mestinya tidak hanya olahraga selama pandemi virus corona. Pasien jantung memang diperlukan aktif secara fisik saat pandemi maupun tidak.
Tetap waspada Saat Olahraga
Intensitas dan cara berolahraga masing-masing orang tentu berbeda, antara atlet dan orang biasa pun tidak sama. Begitu juga cara berolahraga selama masa pandemi virus corona atau Covid-19.
Dr Arie, Wakil Ketua Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) dalam acara talkshow "Beraktivitas dan Berkreasi Selama Pandemi" yang diadakan Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sabtu (3/10/2020), memaparkan tips berolahraga di masa pandemi ini.