Selain ucapan doa, pihak kampus UMI Makassar juga berusaha mengambil kebijakan untuk meringankan beban Musawir dengan membayar biaya yudisium.
Namun, uang bantuan tersebut telah dikembalikan Musawir kepada pihak kampus agar dapat diberikan kepada mahasiswa yang lebih membutuhkan.
"Udah saya kembalikan uangnya, yang bantuan dari jurusan. Saya bilang nggak usah, nanti dikasih yang lebih membutuhkan saja. Jadi saya tidak terima. Kan teman-teman di sana kan banyak yang membutuhkan. Tahun depan kan masih ada mahasiswa yang kurang mampu jadi biar dikasih sama itu aja," jelas Musawir.
Saat ini Musawir telah kembali ke rumahnya di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Setelah ibunya diperbolehkan untuk rawat jalan selama lima hari dengan syarat tetap melakukan konsultasi dengan pihak rumah sakit.
Baca Juga:Demo Tolak UU Ciptaker di Patung Kuda, Mahasiswa Ultimatum Jokowi - Ma'ruf
"Alhamdulillah udah mendingan. Sekarang masih pemulihan karena lemesnya masih sama gitu kan. Sekarang ibu saya sudah pulang untuk pemulihan dulu. Karena kan harus dipulihkan dulu, mungkin nanti bulan 12 baru dirawat lagi," katanya.
Bakti Musawir mendapat banyak respons positif dari warganet. Semakin meneguhkan ungkapan bahwa surga di bawah tapak kaki ibu.
Dimana pun anak-anak berada, harus tetap berbakti kepada orang tua. Khususnya ibu yang sudah melahirkan.