Adanya puncak musim hujan dan ada pengaruh La Nina perlu diantisipasi oleh seluruh pihak untuk mengantisipasi dampaknya.
"Dan BMKG sudah siap dengan sistem peringatan dini yang tersebar di Wilayah Sulsel. Untuk membantu memberikan peringatan dini dan membantu memantau perkembangan kondisi cuaca yang terjadi," jelas Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Maros, Hartanto.
Pemerintah dan pemangku kepentingan terkait perlu mengantisipasi dampaknya di berbagai sektor.
Koordinasi antarpemerintah daerah, baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, yang wilayahnya dilintasi sungai menjadi penting.
Baca Juga:Tunggu Perubahan Musim, Petani Bantul Diimbau Tak Tergesa-gesa Cocok Tanam
"Ini diperlukan untuk mengoptimalisasi tata kelola air terintegrasi dari hulu hingga hilir," imbuhnya.
Selanjutnya, BMKG meminta agar gubernur dan bupati serta wali kota dapat mensosialisasikan hal ini. Kemudian BMKG akan membuat pertemuan dengan bupati dan wali kota di Sulsel.
Sedangkan, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, merespon baik hal ini dan akan mengkoordinasikan dengan pimpinan daerah di Sulsel.
"Ini akan kita sosialisasikan dan menghubungi semua bupati dan wali kota untuk kita bahas secara mendalam," imbuhnya.
Antisipasi Banjir dan Tanah Longsor
Baca Juga:Kepala BMKG: La Nina Picu Bencana, Waspadalah!
Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk bersiap mengantisipasi peningkatan curah hujan di Indonesia akibat fenomena anomali iklim La Nina.